PINUSI.COM - Hanya 4 persen wanita muda Korea Selatan menganggap pernikahan itu perlu, menurut sebuah survei. Ini diterbitkan dalam makalah akademis yang diterbitkan dalam Journal Korean Association for Social Welfare Studies.
BACA LAINNYA: Rekomendasi Drama Korea Komedi Romantis, Cocok Buat Nonton Bareng Pacar!
Diterbitkan pada Minggu (26 Februari 2023), surat kabar tersebut merilis hasil survei terhadap 281 pria dan wanita lajang berusia 20 hingga 34 tahun. Di antara responden, hanya 4% wanita yang menganggap menikah dan memiliki anak sebagai "penting" dalam hidup mereka, sementara 12,0% pria berpikiran sama.
Sejauh ini, pemerintah Korea Selatan telah berusaha selama bertahun-tahun untuk mendorong pasangan agar memiliki lebih banyak anak. Selama 16 tahun terakhir, pemerintah daerah telah menghabiskan sekitar 280 triliun won ($210 miliar) untuk mengatasi penurunan tingkat kesuburan.
BACA LAINNYA: Ternyata Ini Alasan Orang Korea Suka Makan Pakai Sumpit Logam
Pemerintah Korea Selatan mendesak untuk mengatasi akar penyebab keengganan kaum muda untuk menikah, seperti pengangguran yang rendah, perumahan yang mahal, ketidaksetaraan sosial, dan masyarakat yang sangat kompetitif.
Editor : Costa Rando Masihin