search:
|
PinNews

Status di PDIP Tak Menentu, Zulhas kepada Jokowi-Gibran: Enggak Usah ke Sana Kemari, Sudah Ada Rumahnya, Namanya PAN

Yohanes A.K. Corebima/ Rabu, 24 Apr 2024 09:30 WIB
Status di PDIP Tak Menentu, Zulhas kepada Jokowi-Gibran: Enggak Usah ke Sana Kemari, Sudah Ada Rumahnya, Namanya PAN

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku partainya siap menampung Presiden Jokowi dan putranya, Gibran Rakabuming Raka. Foto: YouTube/Sekretariat Presiden


PINUSI.COM - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku partainya siap menampung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan putranya, Gibran Rakabuming Raka.


Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, mengatakan selama ini  partainya sudah menganggap Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar PAN.


Jadi menurutnya, Jokowi dan Gibran bisa merapat ke PAN kapan saja jika keduanya mau. 


"Kan sudah berkali-kali, keluarga Pak Jokowi, keluarga PAN, PAN keluarganya Pak Jokowi. Jadi sudah jelas,” kata Zulhas kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).


Status Jokowi dan Gibran di PDIP semakin tidak menentu, setelah hubungan keduanya dengan Megawati Sukarnoputri mulai berjarak pada Pilpres 2024. 
 
Setelah keretakan hubungan itu, Jokowi dan Gibran disebut–sebut bakal merapat ke Golkar, isu itu sempat santer, namun desas-desus itu kemudian menguap begitu saja. 


Zulhas mengatakan, ketimbang bingung mencari partai menjadi kendaraan politik, Jokowi dan Gibran lebih baik membulatkan tekad untuk bergabung ke PAN. 


“Enggak usah ke sana kemari, ngapain. Sudah ada rumahnya, namanya Partai Amanat Nasional," ucap Zulhas. 


Sejumlah kader PDIP sudah berkali-kali memberi sinyal Jokowi dan Gibran bakal sulit bertahan di PDIP.


Sikap politik Jokowi yang berseberangan dengan Megawati pada Pilpres 2024, tak bisa dimaafkan. 


"Ah, orang sudah di sebelah sana bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan, yang benar saja," kata Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Partai Komaruddin Watubun.


Komaruddin juga menegaskan, status Gibran saat ini tidak dianggap lagi menjadi kader PDIP, setelah dirinya resmi menjadi wakil calon presiden pendamping Prabowo Subianto. 


"Gibran itu sudah bukan kader partai lagi, saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu (maju cawapres)," tegasnya.(*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Yohanes A.K. Corebima

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook