search:
|
PinSport

Ribuan Ekspatriat Dukung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Fauzi Firmansyah/ Rabu, 17 Apr 2024 00:01 WIB
Ribuan Ekspatriat Dukung Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Tim Nasional Indonesia disambut hangat Duta Besar RI di Qatar jelang Piala Asia U23. Foto: Kemlu


PINUSI.COM – Timnas Indonesia mendapat dukungan dari ribuan ekspatriat Indonesia di Doha.

Tim Garuda yang berlaga di Piala Asia U23 2024 di Qatar, tiba di Doha pada 10 April 2024, dan disambut oleh duta besar Ridwan Hassan dan sejumlah besar pendukung.

Turnamen ini dimulai pada Hari Senin, dan akan berlangsung hingga 3 Mei 2024.

Pihak kedutaan juga mengadakan jamuan makan malam penyambutan, di mana duta besar menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian Tim Garuda, yang pada Piala Asia 2023 berhasil masuk ke babak 16 besar.

Hassan mencatat, tim ini juga merupakan duta bangsa.

"Oleh karena itu, saya berharap tim ini dapat membawa nama baik Indonesia di Piala Asia," harapnya.

Ali Murtado, Kepala Divisi Kerja Sama Sosial Budaya di Kedutaan Besar Indonesia di Qatar, mengatakan warga negara Indonesia di Qatar sangat antusias dengan kejuaraan Piala Asia U23.

"Ribuan pendukung Indonesia akan datang ke stadion untuk mendukung tim," katanya.

Dalam turnamen Piala Asia U23 ini, Indonesia bersama Qatar sebagai tuan rumah, Australia, dan Yordania, berada di Grup A.

Pada laga pertama Grup A Piala Asia U-23 2024, Indonesia melawan Qatar di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar.

Garuda Muda kalah 0-2, diwarnai momen kontroversial ketika Ridho tampak menyikut kepala Mahdi dalam tayangan ulang.

Meskipun kontaknya tidak signifikan, Ridho dikenai kartu kuning dan Qatar diberikan penalti, yang kemudian berhasil diubah menjadi gol oleh Khalid Ali Sabah pada menit ke-45+1.

Keputusan wasit ini menuai kontroversi besar di media sosial, di mana kata 'wasit' menjadi trending topic dengan lebih dari 21.000 cuitan yang merujuk pada pertandingan antara Qatar dan Indonesia.

Pelatih Shin Tae-yong mengungkapkan ketidakpuasannya dengan keputusan tersebut, dan langsung mengajukan protes kepada ofisial di pinggir lapangan.

Setelah pertandingan berakhir, tim Indonesia langsung menuju ruang ganti dengan wajah kecewa.

Meskipun kalah, tradisi tim Indonesia untuk mengelilingi lapangan tetap dilakukan, sebagai ungkapan terima kasih kepada suporter yang telah datang mendukung.

Namun, dari segi performa, Qatar unggul dengan lima tembakan tepat sasaran, sedangkan Indonesia hanya mampu mencatat satu tembakan akurat di babak kedua. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Fauzi Firmansyah

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook