PINUSI.COM - PT PLN (Persero) melalui Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas dan PT Sinergi Energi Utama, untuk mengubah sampah menjadi bahan baku co-firing biomassa, untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Hal tersebut menunjukkan komitmen PLN mempercepat transisi energi di Indonesia, dengan melibatkan berbagai pihak.

Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menyambut baik kerja sama ini, dan menganggapnya sebagai langkah penting untuk mengoptimalkan produk dari Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Banyumas, seperti pupuk kompos, paving, bata, dan biji plastik.

"Dengan menggunakan bubur sampah sebagai biomassa untuk co-firing PLTU, PLN EPI tidak hanya mengatasi masalah sampah perkotaan, tetapi juga mengurangi emisi," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara menambahkan, kolaborasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan sampah menjadi biomassa secara efisien, mendukung pembangunan daerah, dan menjaga lingkungan.

Lalu, Direktur Utama PT Sinergi Energi Utama Taufiqqullah Ande juga berkomitmen memajukan kerja sama ini, dengan memastikan bubur sampah dari Banyumas memenuhi standar sebagai biomassa untuk PLTU, yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan yang signifikan. (*)