search:
|
PinSport

PSSI Bakal Layangkan Surat Protes kepada AFC Terkait Kinerja Wasit, Erick Thohir Dorong Semangat Timnas Indonesia

Robby Nova Azhari/ Selasa, 16 Apr 2024 17:30 WIB
PSSI Bakal Layangkan Surat Protes kepada AFC Terkait Kinerja Wasit, Erick Thohir Dorong Semangat Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan, PSSI akan mengajukan protes kepada AFC, terkait kepemimpinan wasit dalam pertandingan antara Indonesia versus Qatar. Foto: pssi.org


PINUSI.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan PSSI akan mengajukan protes kepada AFC, terkait kepemimpinan wasit dalam pertandingan Indonesia kontra Qatar

Beberapa keputusan kontroversial wasit menjadi alasan utama protes PSSI kepada AFC.

"Kami di PSSI akan mengirimkan surat protes."

"Beberapa keputusan, seperti kartu merah untuk Ivar, seharusnya tidak diberikan. Kami akan melakukan protes," Ungkap Erick di Doha, Selasa (16/4/2024).

Erick menekankan,sebagai federasi, PSSI memiliki kewenangan menyampaikan protes, terutama karena ada beberapa insiden dalam pertandingan yang merugikan Timnas Indonesia.

"Sebagai federasi, kami akan menyampaikan protes terkait kinerja wasit."

"Masyarakat Indonesia, termasuk pengguna media sosial, semua bersama-sama dengan kami."

"Mereka sadar ini bukan pertandingan yang adil."

"Namun, kami masih memiliki dua pertandingan. Kami akan berjuang di lapangan," tuturnya.

Erick juga memberikan pesan kepada para pemain, agar tidak terpengaruh oleh kepemimpinan wasit dalam pertandingan pembuka. 

Menurut Erick, masih ada dua pertandingan sisa di babak grup, di mana para pemain dapat bermain penuh semangat.

"Jangan biarkan pertandingan ini mengganggu konsentrasi kalian."

"Kami belum selesai, masih ada dua pertandingan. Kami harus berjuang. Begitulah kami."

"Meskipun kalian bermain dengan sembilan pemain tadi, kalian tetap berjuang."

"Dengan 11 pemain, kami harus lebih berjuang."

"Masih ada dua pertandingan. Pada dasarnya ini bukan akhir, kami masih memiliki dua pertandingan. Kami harus bangkit," tegas Erick. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Robby Nova Azhari

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook