search:
|
PinSport

Guardiola Bela Haaland Yang Tak Kunjung Cetak Gol di Beberapa Pertandingan Terakhir

Fauzi Firmansyah/ Rabu, 17 Apr 2024 18:00 WIB
Guardiola Bela Haaland Yang Tak Kunjung Cetak Gol di Beberapa Pertandingan Terakhir

Kembalinya Erling Haaland dengan 31 gol dalam 38 pertandingan musim ini sangat mengesankan, namun ia tidak mencetak gol dalam tiga pertemuan Manchester City dengan Real Madrid dalam satu tahun terakhir. Foto: [email protected]


PINUSI.COMManchester City sedang di jalur untuk meraih treble kedua berturut-turut, tetapi Erling Haaland masih jadi sorotan meski kurang mengesankan saat Real Madrid berencana balas dendam di Etihad nanti pada Kamis (18/04/24) dini hari WIB.

Tim yang tahun lalu dihancurkan 4-0 oleh City di semi-final—suatu kekalahan yang memalukan bagi pemenang Liga Champions 14 kali itu—datang dengan harapan tinggi.

Di bawah asuhan Pep Guardiola, City hanya tinggal 12 pertandingan lagi dari mengulang keberhasilan musim lalu, walau performa Haaland belakangan ini tidak sehebat sebelumnya.

Striker asal Norwegia itu telah mencetak 31 gol dalam 38 pertandingan musim ini, namun belum juga berhasil menjebol gawang Madrid dalam tiga pertemuan terakhir, dan gagal mencetak gol dalam 13 dari 20 pertandingan terakhirnya untuk klub dan negara.

Kritik terhadap Haaland tidak hanya datang dari angka-angka tersebut. Jamie Carragher, mantan bek Liverpool, menyebutnya sebagai "pemain mewah terbaik" yang masih belum mencapai kelas dunia, sementara Roy Keane, mantan kapten Manchester United, mengkritik kemampuan bertahannya dengan menyamakannya dengan pemain divisi empat Inggris.

Media Spanyol pun ikut keras setelah Haaland gagal mencetak gol di Santiago Bernabeu saat leg pertama berakhir seri 3-3, dengan Marca menyebut penampilannya "impoten" dan AS menggambarkannya sebagai "kikuk dan putus asa" dalam duelnya melawan Antonio Rudiger.

Carlo Ancelotti, pelatih Madrid, tampaknya telah belajar dari kesalahan musim lalu dan tidak akan mengabaikan Rudiger, yang telah sukses meredam Haaland di pertemuan sebelumnya.

Sementara itu, Manajer Manchester City, Pep Guardiola, tetap membela Haaland meskipun ada kritik, menyoroti catatan golnya dan kontribusi Haaland terhadap kesuksesan tim.

City, yang sudah membawa pulang Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub musim ini, berada di jalur untuk memenangkan lebih banyak trofi.

Dengan posisi terdepan di Premier League dan pertandingan semifinal Piala FA melawan Chelsea yang akan datang, City berada dalam kondisi prima.

Dengan mempertahankan performa di Liga Champions, Haaland tidak hanya bisa memperkuat reputasinya di panggung global tetapi juga meningkatkan peluangnya untuk memenangkan Ballon d'Or, penghargaan prestisius untuk pemain terbaik dunia

"Targetnya bukanlah Ballon d'Or, targetnya adalah memenangkan trofi dan dia berhasil. Apakah kami akan memenangkan lima trofi tahun lalu tanpa dia? Tidak mungkin," ujar Guardiola ketika ditanyai tentang kritik terhadap Haaland.

Guardiola juga percaya bahwa kehadiran sang penyerang memberikan dampak yang besar bagi Madrid, dimana Phil Foden dan Josko Gvardiol mendapatkan ruang di depan kotak penalti dan melepaskan tembakan-tembakan yang sangat indah ketika lini pertahanan Real mengawal Haaland.

"Dia membantu kami untuk menciptakan lebih banyak ruang di area-area tertentu dan kontribusinya luar biasa sejak hari pertama dia tiba musim lalu," tambah Guardiola.

"(Dia) membantu kami mencetak beberapa di antaranya (gol) dengan menciptakan banyak ruang bagi pemain lain untuk mencetak gol. Saya melihat dari wajahnya, dari apa yang dia katakan setelah pertandingan, di ruang ganti, dia sangat bahagia (di Madrid)."

Hasil City di ibukota Spanyol tidak spektakuler seperti yang terjadi di era gol tandang, tetapi mereka sekarang difavoritkan untuk mencapai semifinal keempat berturut-turut berkat rekor yang menakutkan di kandang sendiri.

Mereka belum pernah kalah dalam 30 pertandingan Liga Champions di Etihad, sejak tahun 2018, dan tak terkalahkan dalam 41 pertandingan di semua kompetisi di kandang sendiri sejak November 2022.

"Tidak ada satu menit pun di mana kami tidak akan melakukan apa yang harus kami lakukan," kata Guardiola. "Jadilah tim yang rendah hati, tim yang bersolidaritas dan mencoba menyerang mereka. Kami percaya kami bisa melakukannya."



Editor: Cipto Aldi
Penulis: Fauzi Firmansyah

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook