PINUSI.COM - Bek asal Inggris, Harry Maguire, untuk sementara tidak perlu khawatir tentang menemukan klub baru jika ia memutuskan untuk meninggalkan Manchester United, terutama karena sekarang ada minat dari AC Milan yang telah bertambah.

Tampaknya Harry Maguire tidak memiliki prospek cerah di Manchester United, terutama jika tim masih dipimpin oleh Erik Ten Hag. Statusnya sebagai pemain inti pun telah tergeser, dengan ban kapten juga dicopot oleh Ten Hag.

Saran untuk Harry Maguire adalah untuk mempertimbangkan untuk meninggalkan Manchester United, meskipun dia tetap bertahan di Old Trafford.

Dilain hal, West Ham masih tertarik untuk merekrut Harry Maguire dari Manchester United. Namun untuk saat ini, tampaknya ada pesaing lain yang juga berminat.

Pada musim panas tahun 2023 lalu, terdengar kabar bahwa West Ham tertarik untuk merekrut Harry Maguire. Namun, upaya mereka untuk membawanya dari Manchester United tidak berhasil.

Manchester United tidak berhasil mencapai kesepakatan dengan West Ham. Di sisi lain, Maguire juga menolak untuk pindah karena ia masih ingin membuktikan dirinya di tim United.

Namun, kemudian Maguire memberikan peringatan kepada Manchester United. Dia menyatakan kesiapannya untuk pergi jika tidak mendapatkan waktu bermain reguler.

Dilaporkan dari media Inggris, The Sun, Harry Maguire mengatakan "Apabila situasi ini terus berlanjut, saya dan pihak klub akan duduk bersama untuk membahas banyak hal,"

Dilaporkan dari radio Inggirs, TalkSport, Rossoneri atau lebih dikenal AC Milan, berminat untuk mendatangkan Harry Maguire. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Milan bukan satu-satunya klub Italia yang tertarik pada Harry Maguire, meskipun klub-klub tersebut tidak disebutkan namanya.

Harry Maguire sendiri mungkin tertarik untuk bergabung dengan AC Milan karena di sana sudah ada dua partner senegaranya, yaitu Fikayo Tomori dan Ruben Loftus-Cheek.

Walaupun sering melakukan kesalahan, Harry Maguire tetap menjalani kariernya sebagai seorang pemain sepak bola profesional. Pada musim ini, ia memiliki tingkat akurasi umpan sekitar 85 persen per pertandingan dan rata-rata melakukan intersepsi sebanyak 0,7 per laga.

Namun, tantangan yang dihadapi Maguire adalah kinerjanya dalam duel darat yang masih kurang memuaskan. Terlihat dari tingkat keberhasilannya dalam duel darat pada musim ini yang hanya mencapai 50 persen.

Di sisi lain, Harry Maguire tetap bisa diandalkan dalam duel udara, dengan tingkat keberhasilan duel udara mencapai 80 persen dalam musim ini. (*)