search:
|
PinRec

Mengupas Strategi Bisnis Kopi Kenangan, Startup F&B Unicorn Pertama di Asia Tenggara

ragil dwisetya utami/ Senin, 15 Jan 2024 16:00 WIB
Mengupas Strategi Bisnis Kopi Kenangan, Startup F&B Unicorn Pertama di Asia Tenggara

Kopi Kenangan/ Instagram/kopikenangan.id


PINUSI.COM - Melansir dari UKM Indonesia, Didirikan oleh Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa pada tahun 2017, Kopi Kenangan tidak menunggu waktu lama untuk go international dan merajai bisnis F&B. Hingga 2023, Kopi Kenangan telah memiliki 868 gerai yang tersebar di 64 kota di Indonesia.

Bagaimana strategi bisnis Kopi Kenangan dalam menghadapi tantangan bisnis kopi kekinian yang semakin kompetitif?

1. Nama brand sederhana dan mudah diingat

pemilihan nama brand yang sederhana dan mudah diingat menjadi salah satu faktor mengapa Kopi Kenangan cepat terkenal dan mampu menggaet banyak pelanggan. Perusahaan Kenangan Brands sengaja ingin fokus pada kata kunci "Kenangan" untuk menyentuh hati pelanggan, sehingga brand ini tidak mudah dilupakan sebagaimana sifat kenangan itu sendiri.

Selain itu, ada harapan perusahaan untuk dapat memperlakukan setiap pelanggan sebagai teman dan setiap cangkir kopi yang dibuat dengan cinta dapat meninggalkan kenangan yang berkesan.

2. Penamaan menu yang unik

Tidak kalah dengan nama brand-nya, penamaan menu Kopi Kenangan juga menggunakan istilah-istilah yang unik. Misalnya, Kopi Kenangan Mantan, Kopi Kenangan Masa Lalu, Kopi Kenangan Mantan Menikah, dan sebagainya.

Hal ini merupakan salah satu strategi bisnis Kopi Kenangan untuk membangun hubungan emosional dengan pelanggan lewat secangkir kopi. 

3. Berani sajikan kopi berkualitas dan terjangkau

Sesuai tujuan pendiriannya, Kopi Kenangan berani menyajikan kopi Indonesia yang berkualitas dan harga terjangkau agar dapat dinikmati semua kalangan. Dengan menerapkan mass market, harga produknya disesuaikan dengan standar berlaku bagi masyarakat luas.

4. Menjalankan program pengembangan SDM

Barista Kopi Kenangan merupakan aset dalam memperkuat bisnis perusahaan. Maka tidak mengherankan jika sejak Maret 2020, startup ini melakukan investasi SDM dengan membuka Kenangan Academy, pusat pelatihan dan pengembangan profesional di bidang F&B bagi para calon baristanya.

Selama mengikuti program, calon barista akan dibekali berbagai kecakapan, mulai dari kompetensi dasar hingga pengembangan karier untuk memperoleh sertifikasi barista, sebelum akhirnya ditempatkan di gerai-gerai Kopi Kenangan.

5. Memanfaatkan kecanggihan teknologi

Kecanggihan teknologi berupa aplikasi online delivery, seperti GoFood dan GrabFood, dimanfaatkan betul oleh Kopi Kenangan agar produknya dapat dijangkau oleh konsumen yang lebih luas. Kopi Kenangan juga merancang aplikasi khusus agar pelanggan yang mempunyai sedikit waktu dapat melakukan pre-order terlebih dahulu sebelum datang ke gerai, sehingga tidak perlu repot-repot mengantri.

Selain aplikasi, Kopi Kenangan juga menggunakan teknologi mesin kopi modern Victoria Arduino dan La Marzocco. (*)



Editor: Cipto Aldi
Penulis: ragil dwisetya utami

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook