PINUSI.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sebanyak 21 kecamatan masuk wilayah rawan longsor pada periode Februari 2024.
Puluhan kecamatan itu tersebar di empat wilayah kota administrasi DKI Jakarta, yaitu Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Pusat.
Jakarta Timur menjadi wilayah dengan jumlah titik rawan longsor terbanyak, yaitu mencapai 10 kecamatan.
Sementara, di Jakarta Selatan terdapat sembilan kecamatan rawan longsor.
Sedangkan Jakarta Barat dan Jakarta Pusat masing-masing memiliki satu kecamatan rawan longsor.
“Pada zona menengah ini terdapat gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan,” ucap Kepala Kepaksana BPBD DKI Isnawa Adji, Kamis (15/2/2024).
“Sementara pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali,” sambungnya.
Berikut ini daftar wilayah rawan longsor di Jakarta pada Februari 2024:
1. Jakarta Timur
- Cakung
- Cipayung
- Ciracas
- Duren Sawit
- Jatinegara
- Kramat Jati
- Makasar
- Matraman
- Pasar Rebo
- Pulogadung
2. Jakarta Selatan
- Cilandak
- Jagakarsa
- Kebayoran Baru
- Kebayoran Lama
- Mampang Prapatan
- Pancoran
- Pasar Minggu
- Pesanggrahan
- Tebet
3. Jakarta Barat
- Kembangan
4. Jakarta Pusat
- Menteng. (*)