PINUSI.COM - Wakil Ketua Komisi II DPR Yanuar Prihatin mengajak masyarakat menjaga keamanan, kebebasan, dan kenyamanan jelang Pemilu 2024.
Menurutnya, ketiga hal itu menjadi parameter dalam menjaga stabilitas di Tanah Air.
"Karena ini adalah tahun politik, maka semua pihak menurut saya mencoba mengendalikan tiga parameter berada di dalam keadaan yang seimbang."
BACA LAINNYA: Jusuf Hamka Tagih Utang Rp 800 M ke Pemerintah, Mahfud MD: Saya Bisa Bantu
"Yakni keamanan terjaga, kebebasan tidak terdistorsi, tidak terancam; dan kenyamanan bisa didapatkan siapa pun," kata Yanuar dikutip dari laman DPR, Senin (12/6/23).
Yanuar menyebutkan, faktor yang mendorong terganggunya stabilitas politik bisa datang dari mana saja.
Sebab, banyak hal tak terduga yang bisa terjadi di tahun politik menjelang Pemilu 2024.
BACA LAINNYA: WNI Korban TPPO di Myanmar Masih Diteror Orang Tak Dikenal
Gangguan stabilitas politik, lanjutnya, juga bisa datang dari kebijakan yang dikeluarkan lembaga-lembaga negara yang bersinggungan langsung dengan wilayah politik.
"Stabilitas terganggu atau stabilitas terpelihara, antara lain karena ada ilustrasi kebijakan yang tidak kompatibel dengan situasi atau keadaan," beber Yanuar.
Jika hal tersebut terus dipaksakan, katanya, maka terjadi turbulensi yang akan berpotensi mengganggu stabilitas. Bahkan, keadaan bisa semakin memburuk apabila tidak terkendali dalam waktu yang lebih lama.
Untuk itu, dia mengajak segenap elemen masyarakat menahan diri, serta memberikan kebebasan bagi siapapun memperoleh kesempatan yang sama.
Dia optimistis apabila parameter stabilitas politik itu terpelihara, maka Indonesia dapat melalui tahun politik yang bak musim pancaroba itu, dengan keadaan jauh lebih baik lagi ke depannya.
"Siapapun presidennya, NKRI harga mati. Siapapun presidennya, Pancasila tetap harus kita pertahankan," tegasnya. (*)
Editor: Yaspen Martinus