PINUSI.COM - Tim Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas Gulben) TNI Angkatan Laut (TNI AL) Pangkalan Utama TNI AL Lantamal II, mengevakuasi satu jenazah pria atas nama AK (58), yang tertimbun tanah di belakang Masjid Jami, Galuang Banuhampu Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Setelah menemukan korban, tim gabungan yang terdiri dari TNI AL, PMI, dan instansi gabungan lainnya, segera melakukan evakuasi terhadap jenazah menuju posko, selanjutnya dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi.
Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) II, Laksamana Pertama TNI Syufenri menyampaikan, Tim SAR Lantamal II Padang ini telah disiapkan sejak jauh hari, dan siap digerakkan sewaktu-waktu untuk mengantisipasi bencana serupa di wilayah Sumbar.
"Kita harus peduli terhadap kondisi masyarakat sekitar, sehingga keberadaan kita di tengah masyarakat dapat dirasakan dalam konsep positif," kata Syufenri melalui keterangan tertulis, Rabu (15/5/2024).
Syufenri menjelaskan, dalam melakukan evakuasi terhadap korban, pihaknya membawa perlengkapan seperti kendaraan truk, perahu karet, motor tempel, troli gandeng dan berbagai perlengkapan lain pendukung tim di lapangan.
"Kekuatan Satgas Gulben yang dikirim oleh TNI AL berjumlah 16 personel, yang akan bersiaga untuk membantu proses evakuasi hingga keadaan kembali normal," terangnya.
Sebelumnya, banjir lahar dingin dari Gunung Marapi, melanda sejumlah wilayah Sumatera Barat seperti di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang.
Banjir lahar dingin disertai curah hujan yang tinggi, mengakibatkan banjir bandang dan membuat jalan terputus dan rusak berat, serta menimbulkan puluhan korban jiwa. (*)