PINUSI.COM – Mantan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengungkapkan alasannya tidak ingin melanjutkan pekerjaannya dikarenakan tidak ingin membohongi masyarakat dengan janjinya waktu kampanye, Kamis (23/2/2023).
Sebelumnya Lucky Hakim menang saat Pilkada 2020 tahun lalu dan resmi menjadi Wakil Bupati Indramayu dengan mendampingi Nina Agustina. Namun pada 13 Februari 2023 kemarin, Lucky Hakim memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya.
Alasan Lucky Hakim mengundurkan diri karena tidak ingin membohongi masyarakat luas dengan janji saat kampanye lalu dan ia merasa telah gagal karena telah mendapatkan uang makan yang cukup besar, yakni Rp100 juta sehingga dianggap makan ‘gaji buta’.
BACA LAINNYA: Usai Dinilai Anti Semit, Perusahaan Adidas Kembali Jalin Kerja Sama Dengan Kanye West
Ya, ini bakal jadi buruk bagi saya. Saya tahu mungkin saya dianggap cengeng atau lemah, tapi bagi saya nggak apa-apa. Justru pejabat itu seharusnya menangis, menangis malu kalau misalnya pejabat itu tidak bisa bekerja dengan benar. Kalau kita dibayar oleh uang rakyat, uang rakyat itu amanah dunia-akhirat. Rakyat itu cari uang susah loh, bekerja dari pagi sampai malam, mengalami panas segala macam, itu membayar pajak berharap pejabatnya bekerja dengan benar. Dan misalnya memang tidak bisa bekerja dengan benar sesuai sumpah jabatan, yang terbaik adalah mundur. Daripada kita tetap memfasilitasi diri pakai uang rakyat tapi tidak berbuat sesuai dengan yang diharapkan, sudah, nggak apa-apa mundur," ucapnya.
Ia tidak ingin mementingkan diri sendiri, sehingga menurutnya lebih baik dihujani hujatan dibandingkan mementingkan diri sendiri.
“Saya mengakui secara formal tidak mampu mengemban amanah sebagai wakil bupati. Tapi saya enggak mungkin datangi satu-satu rumah warga. Dengan begini saya berharap masyarakat Indramayu bisa mengetahui. Saya kemarin di Indramayu kalau jalan sampai nunduk, karena malu," katanya.
Editor : Costa Rando Masihin