search:
|
PinNews

Sindir Koalisi Perubahan, AHY: Coba Kita Masih di Tempat yang Lama, Hancur Lebur

arie prasetyo/ Minggu, 24 Mar 2024 21:30 WIB
Sindir Koalisi Perubahan, AHY: Coba Kita Masih di Tempat yang Lama, Hancur Lebur

Ketua Umum Partai Demokrat AHY menyindir Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. Foto: PINUSI.COM/Arie Prasetyo


PINUSI.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyindir Koalisi Perubahan pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.

AHY menyebut, Partai Demokrat bersyukur tak lagi ada di dalam koalisi perubahan.

Bahkan, ia menyinggung partai di koalisi itu yang sudah berpaling meskipun pilpres belum selesai.

"Sekali lagi kita bayangkan, coba kita masih di tempat yang lama, hancur lebur. Betul?"

"Kita tahu, belum selesai, semua sudah ke sana ke mari," kata AHY dalam acara buka bersama Partai Demokrat di Jakarta, dikutip pada Minggu (24/3/2024).

AHY mengaku tak bisa membayangkan bila Partai Demokrat masih bertahan di Koalisi Perubahan.

Dia meyakini Partai Demokrat pasti ditinggal partai lain bila masih di koalisi itu.

AHY juga yakin jalan untuk Partai Demokrat saat ini adalah pemberian Tuhan.

AHY bersyukur Tuhan mempertemukan Demokrat dengan Prabowo Subianto.

"We may lose the battle, but we win the war."

"Kita mungkin saja kalah dalam pertempuran pileg, tetapi kita menang besar dalam perang pilpres," ucap AHY.

Sebelumnya, Partai Demokrat bergabung dengan Koalisi Perubahan bersama Partai NasDem dan PKS.

Namun, mereka keluar setelah NasDem menyetujui Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies Baswedan.

Demokrat pun menyeberang ke Koalisi Indonesia Maju. Mereka mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024.

Prabowo kemudian bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh untuk mengajak bergabung koalisi.

"Kita lihat perkembangan ke depan. Itu (NasDem bergabung ke kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran) 50:50 possibility masih," cetus Paloh. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: arie prasetyo

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook