PINUSI.COM - Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom mengatakan telah menyandera pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Kamis (10/02/2023).
Pilot Susi Air bernama Phillips Max Marthin disandera oleh pihak TPNPB-OPM saat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga Papua.
BACA LAINNYA: Menjejal Fitur Neta V yang Diduga Mobil Listrik Esemka, Dijual Setara Avanza?
Alasan pihak Sebby Sambom menyandera pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut sebagai upaya bentuk protes dan meminta pertanggungjawaban terhadap negara negara Eropa yang telah melatih dan mengirim senjata kepada TNI-Polri untuk menyerang warga Papua.
BACA LAINNYA: PHK Merajalela, Disney Pangkas 7.000 Pegawai!
"Pilot ini akan jadi jaminan agar PBB, Eropa, Amerika dan Australia untuk bicara, karena mereka yang mengirim peralatan perang kepada Indonesia. Melatih mereka untuk membunuh kami selama 60 tahun, oleh karena itu satu pilot kami sandera," tulis keterangan Sebby Sambom pada 7 Februari 2023.
"Kami TPNPB-OPM Kodap III Ndugama-Derakma tidak akan melepaskan pilot yang kami sandera ini. Kecuali NKRI mengakui dan melepaskan kami dari negara kolonial Indonesia (Papua Merdeka)," tambahnya.
Namun dengan begitu, Sebby memastikan bahwa pilot Susi Air ini aman sampai tuntutan yang dinginkannya direalisasikan.
Sisi lain, pemilik dari Susi Air, Susi Pudjiastuti meminta kepada masyarakat untuk berdoa agar pilot Philips Max selamat dari sanderaan tersebut.
"Mohon dukungan dan doa, semoga pilot kami di Nduga Paro diberikan perlindungan Allah SWT bisa kami jemput dengan selamat," tulis Susi melalui akun twitternya pada (7/2).
Editor : Cipto Aldi