search:
|
PinNews

RSUD Tamansari Terima 40 Pasien Gangguan Mental karena Pemilu

wisnuhasanuddin/ Jumat, 16 Feb 2024 19:00 WIB
RSUD Tamansari Terima 40 Pasien Gangguan Mental karena Pemilu

RSUD Tamansari Jakarta Barat menerima konsultasi gangguan mental untuk para caleg gagal. Foto: RSUD TAMANSARI JAKBAR


PINUSI.COM Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUD Tamansari Jakarta Barat Ngabila mengatakan, pihaknya menerima 40 orang yang ingin konsultasi gangguan mental.

Mereka terdiri dari para calon anggota legislatif (caleg) dan partisipan lainnya.

"RSUD Tamansari siap menerima konsultasi indikasi gangguan mental dari caleg, timses caleg, KPPS, fans fanatik, dan partisipan pemilu lainnya."

"Saat ini sudah 40 orang mendaftar, dan beberapa di antaranya tertulis di kolom institusi sebagai timses caleg," katanya.

Ngabila juga menuturkan, pihaknya telah menyediakan layanan uji stres secara gratis pada Selasa (20/2/2024) pekan depan.

"Denggan RS Soeharto Heerdjan, dan akan ada interpretasi hasil tes canggih ini oleh psikater dan psikolog klinis dan sekaligus penyuluhan," jelasnya. 

RSUD Tamansari juga berencana membuka layanan konsultasi online via zoom sekitar 15 menit bagi satu pasien, untuk mengetahui risiko penyakit mentalnya, dan akan dilakukan tatap muka jika beresiko tinggi.

Ngabila menuturkan, pencegahan penyakit mental ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari membaca seputar kesehatan mental melalui sumber valid, berpikir positif, dan jalankan spritual, olah emosional, empati, rajin ibadah, serta berinteraksi.

Ngabila pun memberikan contoh gangguan mental ringan seperti cemas, insomnia, depresi, impulsif, gangguan mood, kelelahan, kehilangan minat, dan overthingking. Para pasien, katanya, harus berani berkonsultasi dan jangan malu.

"Cegah komplikasi atau minum obat lama seumur hidup membahayakan."

"Dengan konseling dini ke ahli, bisa cukup psikoterapi suportif, tetapi biasanya kombinasi dengan obat dosis rendah jangka waktu singkat yang diberikan psikiater, akan jauh lebih cepat membantu proses pengobatan."

"Pada keluhan ringan jangan malu untuk konsultasi," tuturnya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: wisnuhasanuddin

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook