search:
|
PinNews

Ratusan Ikan Mati Mendadak di Waduk Kelapa Gading Akibat Kualitas Air yang Buruk

Yohannes TH/ Selasa, 28 Mei 2024 16:30 WIB
Ratusan Ikan Mati Mendadak di Waduk Kelapa Gading Akibat Kualitas Air yang Buruk

Petugas periksa kualitas air waduk Kodamar atau Waduk Sagoro di Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang ditemukan banyak ikan mati. Foto: PINUSI.COM/Yohanes


PINUSI.COM - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, melakukan penyelidikan terkait bangkai ratusan ikan yang ditemukan di Waduk Kodamar alias Waduk Sagoro, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Dalam penyelidikan yang dilakukan petugas saat melakukan kunjungan ke lokasi dan mengecek kondisi ikan-ikan yang mati secara mendadak, petugas menemukan parasit pada tubuh bangkai ikan. 

Plh Kepala Seksi Kelautan dan Perikanan Suku Dinas KPKP Jakarta Utara Milya Purnamasari menjelaskan, dalam pemeriksaan awal, pihaknya menemukan parasit terhadap ikan-ikan tersebut.

"Kami lihat terdapat parasit pada ikan."

"Nah, parasit ini biasanya disebabkan oleh kualitas air yang tidak baik," kata Milya di Kantor Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (27/5/2024).

Indikasi kualitas air tidak baik salah satunya kadar pH tinggi alias melebihi ambang batas.

Hal ini juga tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, yang salah satunya mengatur tentang perlindungan dan pengelolaan mutu air.

"Nah, penyebab kenapa kualitas air tidak baik ini, biasanya sirkulasi airnya tidak berjalan dengan baik, adanya limbah mungkin, limbah rumah tangga ataupun kondisi cuaca yang panas."

"Sehingga, kotoran di dasar waduk naik ke permukaan," ucapnya. 

Pengambilan sampel tersebut dilakukan oleh petugas Suku Dinas KPKP Jakarta Utara bersama Laboratorium Kesehatan Lingkungan Unit Pelayanan Teknis Pusat Produksi, Inspeksi, dan Sertifikasi Hasil Perikanan (UPT PPISHP) Dinas KPKP DKI Jakarta.

"Kita ambil ikan yang ada di lokasi, yang masih hidup kita ambil di beberapa titik."

"Jadi kita ambil di titik saluran air masuk, saluran air keluar, di middle atau di tengah-tengah danau juga," jelasnya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Yohannes TH

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook