search:
|
PinNews

Punya Suasana Batin yang Sama, Idrus Marham Bilang Pertemuan Jokowi, Megawati, dan Prabowo Hanya Persoalan Waktu

arie prasetyo/ Sabtu, 13 Apr 2024 12:30 WIB
Punya Suasana Batin yang Sama, Idrus Marham Bilang Pertemuan Jokowi, Megawati, dan Prabowo Hanya Persoalan Waktu

Ketua Dewan BapiluPartai Golkar Idrus Marham mengungkapkan, pertemuan antara Jokowi, Megawati Sukarnoputri, dan Prabowo Subianto, hanya menunggu waktu. Foto: PINUSI.COM/Arie Prasetyo


PINUSI.COM - Ketua Dewan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar Idrus Marham mengungkapkan, pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri, dan presiden terpilih Prabowo Subianto, hanya menunggu waktu.

"Akhir-akhir ini kan yang selalu diramaikan kapan sih pertemuannya Prabowo dan Mbak Mega, Pak Jokowi dan sebagainya?"

"Saya ingin mengatakan begini, tokoh-tokoh tersebut ini (akan bertemu), hanya persoalan waktu saja," kata Idrus saat ditemui dikawasan Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (12/4/2024).

Idrus juga meyakini, ketiga tokoh tersebut memiliki suasana kebatinan yang sama.

"Persoalan momentum saja, tetapi visi mereka, suasana kebatinan mereka sebenarnya sudah satu," tuturnya.

Idrus juga mengatakan, Megawati dan Prabowo memiliki hubungan yang sangat baik, di mana keduanya pernah maju bersama pada kontestasi Pilpres 2009.

Ia juga mencontohkan ketika keduanya bersama-sama mendorong Jokowi maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012.

"Bagaimana Pak Prabowo pernah menjadi wakilnya, pasangannya dengan Mbak Mega."

"Kemudian di dalam komunikasi-komunikasi politik, dan terakhir Pak prabowo tahun 2019 dan sebagainya," beber Idrus.

Oleh sebab itu, mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar ini sangat yakin Megawati dan Prabowo akan bertemu.

"Saya punya keyakinan hanya masalah waktu, dan hanya masalah momentum, tokoh-tokoh ini, utamanya Prabowo dengan Mbak Mega, itu pasti ketemu," imbuh Idrus.

Keduanya tak kunjung bertemu, menurut Idrus, bukan karena persoalan ideologis, melainkan strategi.

"Kalau bicara masalah strategi berarti bicara tentang timing dan momentum."

"Berarti momentumnya yang belum tepat," ulasnya. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: arie prasetyo

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook