Prabowo Dinilai Politikus Realistis, Tahu Kapan Harus Mendekat dan Menjauh dari Jokowi

Oleh Yohanes123Monday, 8th April 2024 | 14:00 WIB
Prabowo Dinilai Politikus Realistis, Tahu Kapan Harus Mendekat dan Menjauh dari Jokowi
Prabowo Subianto dinilai politikus realistis, yang tahu persis kapan harus mendekat ke Jokowi, dan kapan harus meninggalkannya. Foto: Istimewa

PINUSI.COM - Slamet Ginting, pakar komunikasi politik sekaligus akademisi, menilai hubungan presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo bakal berjarak, jika ketua umum Partai Gerindra itu sukses meyakinkan PDIP bergabung ke dalam pemerintahannya. 

Menurut Slamet, Prabowo adalah politikus realistis yang tahu persis kapan harus mendekat ke Jokowi, dan kapan harus meninggalkannya.

Setelah sukses pada Pilpres 2024, Prabowo, kata Slamet, sedang berupaya melepaskan diri dari bayang-bayang Jokowi. 

“Dia tentu politikus yang lugas dan cenderung realistis secara politik."

"Kapan harus dekat dengan Jokowi, kapan harus memisahkan Jokowi."

"Hubungan antara Prabowo dengan Megawati tidak ada barier secara psikologi politik,” kata Slamet ketika dikonfirmasi PINUSI.COM, Senin (8/4/2024). 

Prabowo Subianto diagendakan bakal bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri dalam waktu dekat.

Keduanya disebut-sebut bakal bertemu dalam momentum Lebaran 2024.

Isu dalam pertemuan itu, Prabowo menawarkan rekonsiliasi hubungan dengan imbalan beberapa kursi menteri. 

Menurut Slamet, apabila Prabowo sukses meyakinkan Megawati pada pertemuan itu, maka posisi Jokowi mulai terpojok, mengingat keretakan  hubungannya dengan Megawati yang sulit diperbaiki. 

“Jika Megawati bergabung dengan Prabowo Subianto dalam koalisi pemerintahannya, tentu ada permintaan agar Prabowo memilih antara Megawati atau PDIP, dengan memilih Jokowi yang juga diwakili oleh anaknya Gibran."

"Jadi, ini menarik sekali peta politik menjelang pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati pada saat Idulfitri nanti,” ulasnya. 

Slamet mengatakan, Prabowo memang sedang berupaya  melepaskan diri pengaruh Jokowi.

Eks Danjen Kopassus itu disebutnya ingin tampil sebagai presiden RI yang tak disandera Jokowi dan keluarganya

“Jadi, saya kira Prabowo akan mendeklarasikan dirinya adalah presiden yang tidak berada dalam bayang-bayang Jokowi lagi,” paparnya. (*)

Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 15:15 WIB
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | Tuesday, 27th May 2025 | 13:55 WIB
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 13:24 WIB
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta