PINUSI.COM - Andre Rosiade, anggota Komisi VI DPR, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor PT Jasa Marga (Persero) Tbk di Gerbang Tol Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat.

Andre memantau langsung arus mudik Lebaran 2023, serta mengecek kesiapan PT Jasa Marga (Persero) Tbk selaku pengelola jalan tol.

Selama perjalanan, Rosiade menyaksikan kepadatan antrean kendaraan pemudik dari KM 50 Tol Jakarta-Cikampek hingga melewati Gerbang Tol Cikampek Utama di Karawang, Jawa Barat.

BACA LAINNYA: 5 Rekomendasi Jalur Mudik dengan Pemandangan Indah

Namun, kepadatan tersebut tidak berlangsung lama, karena pihak kepolisian dan PT Jasa Marga melakukan contraflow di KM 52 Tol Japek arah Cikampek. Rosiade juga mengungkapkan penjelasan tersebut.

"Hari ini saya sidak ke Gerbang Tol Cikampek Utama, melihat secara langsung arus mudik Lebaran 2023 ini, dan juga melihat langsung kesiapan PT Jasa Marga selaku pengelola jalan tol ini."

"Tadi sempat padat tapi sekarang sudah berangsur lancar karena ada contraflow," ungkap Andre lewat keterangan tertulis, Rabu (19/4/2023).

Andre mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh pemerintah dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dalam menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2023. Karena persiapan yang dilakukan tersebut, kepadatan lalu lintas tidak mencapai ratusan kilometer.

BACA LAINNYA: Dijamin Ampuh! ini Tips Tak Kena Macet di Daerah Canggu Bali

"Saya mengapresiasi langkah cepat pemerintah, kepolisian, dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang telah melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri tahun 2023."

"Sehingga bisa memberi kenyamanan bagi masyarakat Indonesia yang ingin merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga di kampung halamannya," imbuh Andre.

Kata Andre, kepadatan lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama dan sepanjang Tol Jakarta-Cikampek (Japek), adalah karena puncak arus mudik terjadi pada Selasa (18/4/2023) dan Rabu (19/4/2023).

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat yang berencana mudik Lebaran, melakukan perjalanan di luar hari-hari puncak arus mudik tersebut. (*)

Editor: Yaspen Martinus