search:
|
PinNews

Marak Artis Terjerat Narkoba, BNN Gandeng YARFI Cegah dan Berantas Peredaran Gelap Narkotika

Gabriella Hanyokrokusumo/ Sabtu, 06 Apr 2024 01:00 WIB
Marak Artis Terjerat Narkoba, BNN Gandeng YARFI Cegah dan Berantas Peredaran Gelap Narkotika

BNN dan YARFI berkolaborasi dalam P4GN. Foto: PINUSI.COM/Gabriella


PINUSI.COM - Kehidupan glamor seorang artis sering kali bersinggungan dengan narkoba.

Artis yang hidupnya terjerat dengan narkotika, jumlahnya sudah terbilang cukup banyak. 

Oleh sebab itu, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Yayasan Rumah Film Indonesia (YARFI), berkolaborasi dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).

"Seperti kita ketahui bersama, ancaman bahaya narkotika secara nyata telah menyasar ke semuanya, termasuk yang paling rentan terhadap penyalahgunaan narkotika adalah artis sebagai figur publik yang memiliki peran kuat dalam memengaruhi perilaku masyarakat."

"Oleh sebab itu, kolaborasi ini dikukuhkan dalam penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) tentang Publikasi dan Promosi Serta Kegiatan Workshop Perfilman Dalam Upaya P4GN," tutur Pudjo.

Bukan tanpa alasan jika BNN melakukan kerja sama dengan YARFI.

Sebab, YARFI sebagai yayasan yang bergerak di bidang pendidikan, pembinaan, dan pendayagunaan insan film di Indonesia, merupakan mitra yang tepat bagi BNN, khususnya Biro Humas dan Protokol untuk bersinergi dalam P4GN.

"Tujuan dari kerja sama ini adalah sebagai pedoman dalam mengoptimalkan, serta mengefektifkan pelaksanaan tugas dan fungsi para pihak dalam upaya P4GN."

"Harapannya nanti kita bisa memberikan masukan dalam berbagai kegiatan perfilman, konten industri hiburan, dan lain-lain."

"Memberikan masukan pada saat mereka mengadakan seminar, rapat-rapat tahunan, dan lain-lain," harap Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Sulistyo Pudjo Hartono di Gedung BNN, Jakarta, Rabu (3/4/2024).

Sementara, Direktur YARFI Hevizon Yulis mengungkapkan, anggotanya banyak yang menjadi korban.

"Kalau kita diam saja, kita hanya duduk berpangku tangan, maka jumlah korban akan bertambah banyak."

"Makanya saya berterima kasih kepada Kepala Humas BNN bisa berkerja sama melalui film untuk selalu menyosialisasikan agar menjauhi narkoba, biar bangsa ini selalu terus bersinar, bersih dari narkoba," beber Hevizon Yulis.

Ada empat macam bentuk kerja sama BNN dengan YARFI yang sudah disepakati bersama.

Yakni ,penyebarluasan informasi dan edukasi kepada insan perfilman dan masyarakat umum.

Lalu, pengawasan, pembinaan dan pendayagunaan insan film.

Kemudian, pengendalian konten dan narasi film yang sejalan dengan upaya P4GN.

Serta, berbagai kegiatan kolaboratif lainnya seperti pembuatan konten, workshop, dan festival film pendek.

"Bersatu untuk bagaimana kita membuat sebuah karya agar dapat memberikan pengaruh yang baik bagi masyarakat, khususnya generasi muda sebagai harapan bangsa dalam menuju Indonesia Emas 2045."

"Intinya kita ikut peduli untuk agar Indonesia bersinar dan bersih dari narkoba."

"Kalau kita hanya diam saja, maka akan semakin banyak korban-korban yang berjatuhan di lingkungan kita."

"Seperti yang dikatakan oleh Ketua BNN Marthinus Hukom, bahaya narkoba sudah ada di depan mata.

"Kalau kita tidak peduli, maka jangan salahkan yang menjadi korban adalah orang-orang terdekat kita," papar Pudjo dan Hevizon. (*)



Editor: Yaspen Martinus
Penulis: Gabriella Hanyokrokusumo

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook