PINUSI.COM - Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattaliti kembali daftarkan diri dalam bursa Ketua Umum PSSI. Alasan ia mendaftarkan kembali ingin berantas mafia bola, Sabtu (14/01/2023).
“Saat saya menjabat Ketua Umum PSSI, mafia bola tak berani unjuk gigi. Saya sikat habis. Saya yakin para voters mau bergandengan tangan dengan saya untuk menghancurkan mafia bola, terutama di lingkaran internal PSSI,” tegas LaNyalla usai mendaftar, Jumat (13/1/2023).
Ambisi LaNyalla dalam mendaftar kembali dalam bursa Ketua Umum PSSI ini agar Timnas Indonesia dapat berkibar di kancah Internasional.
“Saat saya pegang PSSI, kita juara AFF U-19. Kantor kita juga mewah. Pembinaan wasit dan pemain berjalan dengan baik. Dan sekarang akan saya bangkitkan kembali. Sekarang kita harus kembalikan lagi sepakbola ini dikelola oleh profesional. Kita harus kembalikan kejayaan sepakbola nasional,” tegas LaNyalla.
BACA LAINNYA : Rahasia Manchester United Menang Terus
“Saya masih ingat perjuangan PSSI pada tahun 2012-2015 yang dimulai dari adanya organisasi PSSI asli tapi anggotanya palsu. Kemudian saya membuat KPSI yang organisasinya palsu, tapi anggotanya asli. Setelah pertemuan beberapa kali, keduanya tetap berjalan,” tambah LaNyalla.
Selang waktu digelar proses Kongres Luar Biasa (KLB) yang mana Johar Arifin menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, sedangkan LaNyalla sebagai wakil.
“Di KLB itu juga IPL dan ISL digabungkan. Saya terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dengan memperoleh 94 suara dari 107 voters. Sisanya sebanyak 13 suara terbagi ke kandidat lainnya.
Saat ia menjabat sebagai Ketua Umum PSSI itulah petaka terjadi. Menpora kala itu, Imam Nahrawi membekukan PSSI.
“Kami terus berjuang. Menang di PTUN dan tingkat banding hingga kasasi. Tapi kemudian ada kejadian luar biasa, saya dikriminalisasi. Saya dituduh kasus korupsi dana hibah Kadin Jatim, meski akhirnya tak terbukti dan saya bebas murni. Saya kemudian jadi Ketua DPD RI,” katanya.
BACA LAINNYA : Tidak Lagi Ikut Kontestasi Pilpres 2024, Wapres Maruf Amin : Saya Ini Sudah Tua
“Sekarang saya terpanggil. Sudah saatnya saya membayar utang saya kepada para voters sebagai pemberi amanah saat itu. Yang pasti, tugas saya belum selesai dan pada saatnya kita benahi semua,” tutupnya.
Pasca kejadian tersebut, LaNyalla merasa masih memiliki tanggung jawab dalam PSSI hingga akhirnya ia memutuskan kembali calonkan diri sebagai Ketua Umum
Editor : Cipto Aldi