search:
|
PinNews

Ketua Komisi X: Penolakan Timnas Israel Bermain di Indonesia Seharusnya dari Awal Bidding

Stephanus Prasetio Dwi Hernanto / Selasa, 28 Mar 2023 14:03 WIB
Ketua Komisi X: Penolakan Timnas Israel Bermain di Indonesia Seharusnya dari Awal Bidding

PINUSI.COM - Sebelumnya, FIFA membatalkan drawing peserta final Piala Dunia sepak bola U-20 yang diselenggarakan di Indonesia. Pembatalan ini diduga kuat akibatnya kencangnya penolakan keikutsertaan tim nasional sepak bola Israel.

Tercatat, Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel. Padahal, Piala Dunia U-20 akan diselenggarakan di Stadion Wayan Dipta, Denpasar, Bali dan Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Menanggapi hal itu, Syaiful Huda Ketua Komisi X DPR RI meminta pemerintah untuk bergerak cepat mengantisipasi kemungkinan terburuk, terlebih potensi sanksi dari FIFA terhadap eksistensi Indonesia dalam ekosistem sepak bola dunia.

BACA LAINNYA: Drawing Dibatalkan, PSSI: Kami Sedang Memikirkan Keselamatan Sepakbola Indonesia

“Jika Piala Dunia U-20 benar-benar batal, maka potensi FIFA untuk menjatuhkan sanksi terhadap PSSI pasti berdampak pada keikutsertaan Indonesia dalam berbagai event atau forum sepak bola, baik di level regional maupun internasional. PSSI dan pemerintah pun harus bergerak cepat agar hal itu tidak terjadi,” ungkap Huda dikutip dari keterangan tertulis DPR RI, Senin (27/03/2023).

Namun, keterlambatan sikap penolakan ini, memberikan dampak besar. Tidak hanya karena pemerintah saat ini sudah mengeluarkan dana besar dalam menyiapkan berbagai sarana prasarana tetapi juga dampak sanksi FIFA yang mungkin bakal diterima oleh Indonesia.

“Hanya saja, menurut saya, penolakan ini terlambat karena seharusnya penolakan ini harus disuarakan sejak awal pemerintah ikut bidding penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di tahun 2019. Kalau Indonesia dikucilkan dari ekosistem sepak bola internasional bisa memberikan dampak panjang bagi pembinaan tim nasional baik di level junior maupun senior,” terang Huda.

BACA LAINNYA: Rumput SUGBK Rusak Usai Konser Blackpink, Erick Thohir Larang Segala Event di GBK

Oleh karena itu, ia berharap PSSI dan Pemerintah melakukan mitigasi terhadap berbagai kemungkinan terburuk yang bisa terjadi pasca pembatalan drawing peserta final Piala Dunia U-20 di Indonesia. Salah satunya, dengan melakukan lobi-lobi khusus kepada petinggi FIFA agar tidak memberikan sanksi kepada Indonesia.

“Kami berharap apapun status penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tidak memberikan dampak bagi proses pembinaan sepak bola di tanah air. Sebab pertaruhannya cukup besar bagi eksistensi Indonesia di ekosistem sepak bola dunia,” pungkas Huda.

https://pinusi.com/pinnews/pengamat-sebut-piala-dunia-u-20-di-indonesia-batal-dan-fifa-pilih-peru/


Penulis: Stephanus Prasetio Dwi Hernanto

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook