PINUSI.COM - Kementerian PUPR siap gelontorkan uang sebesar Rp 30,38 T bakal subsidi 230 ribu rumah di tahun ini. Jumlah tersebut telah meningkat dari tahun 2022.
Direktur Rumah Umum dan Komersial Kementerian PUPR Fitrah Nur mengatakan kalau untuk tahun 2023 ini bakal ada sekitar 230 ribu rumah yang akan disiapkan untuk diberikan subsidi.
Rincian sudsidi itu dibagi ke dalam 220 ribu unit dalam bantuan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebesar Rp 25,18 T dan 10 ribu unit rumah melalui tabungan perumahan rakyat sebesar Rp 850 M.
BACA LAINNYA: Crash Landing On You Dincar Hollywood, Bakal Jadi Drama Sci-Fi?
Di sisi lain, Kementerian PUPR juga menganggarkan Rp 890 M untuk 220 ribu unit rumah dalam bentuk subsidi bantuan uang muka dan juga Rp 3,64 T untuk 754.004 unit rumah dalam skema bantuan subsidi selisih bunga.
Tetapi, untuk skema SBUM dan SBM tidak menambah target 230 ribu unit rumah subsidi tahun ini. Fitrah mengatakan realisasi jumlah rumah yang mendapat subsidi di 2023 bisa lebih tinggi dari target.
Kementerian PUPR telah menggelontorkan sekitar Rp 24 T hingga 2022 bakal rumah subsidi. ada dua rincian dana yaitu FLPP Rp 23 T untuk 200 ribu unit rumah dan BP2BT senilai Rp 888,46 M untuk 22.586 unit rumah.
BACA LAINNYA: Tarif ERP Rp19 Ribu Masih Terlalu Murah, Diusulkan Naik Jadi Rp75 Ribu
Pengerjaan rumah subsidi ini terus dikejar pemerintah untuk mengatasi kekurangan perumahan atau backlog dan juga mendorong masyarakat berpenghasilan rendah untuk mempunyai rumah yang layak tinggal.
Editor : Cipto Aldi