PINUSI.COM - Jeka Saragih sempat bimbang dan galau untuk memutuskan tanda tangan kontrak dengan UFC. Beberapa faktor menjadi pertimbangannya salah satunya adalah berat untuk meninggalkan keluarganya, Jumat (10/02/2023).
BACA LAINNYA: Semakin Besar, Kini HYBE Resmi Akuisisi Sekitar 14 Persen Saham SM Entertainment
Saat sesi diskusi terkait memutuskan untuk tanda tangan kontrak, Jeka Saragih terlihat dihantui kembimbangan. Pasalnya, usulan kontrak tersebut datang tiba tiba, sehingga ia diberatkan untuk meninggalkan keluarganya di Simalungun, Sumatera Utara.
Pada kesempatan itu, manager Jeka Saragih, Graham Boylan menegaskan kepada Jeka untuk segera mengambil keputusan meskipun berat.
"Kamu harus segera membuat keputusan, karena kalau tidak bertahan di sini, maka kamu harus meninggalkan Amerika Serikat," tegas Graham Boylan.
BACA LAINNYA: Fakta dari Gempa Jayapura: Jumlah Korban sampai Dampak!
"Tapi kalau kamu tinggal di sini, kita harus mulai mengurus semua urusan legal dan dokumen yang dibutuhkan sebelum tanggal 14, jadi ada banyak yang harus kita persiapkan jika kamu memutuskan untuk bertahan di sini," tambah Boylan.
Selain itu, Marc Fiore, pelatih Jeka Saragih juga meminta Jeka untuk berpikir ulang untuk mengambil keputusan tersebut.
Karena Marc memahami perasaan Jeka Saragih yang kesulitan untuk ambil keputusan karena faktornya adalah keluarga.
"Ini keputusan yang besar. Kamu ingin menjadi atlet profesional terbaik, tapi kamu harus meninggalkan keluarga dan negara kamu secara tiba-tiba," ucap Fiore.
Saat diam beberapa detik, Jeka Saragih menjawab dengan singkat kepada dua orang tersebut bahwa dirinya siap
"Ya sudah, enggak apa-apa," ucap Jeka Saragih.
Editor : Cipto Aldi