PINUSI.COM - Haris Muhammadun, Ketua Komisi Transportasi Kota Jakarta (DTKJ), mengungkapkan rencana penerapan Jalan Berbayar Elektronik (JBE) untuk menggantikan nomor ganjil dan genap.
Ia mengatakan DKI Jakarta telah mengubah paradigma pembangunan transportasi dari pembangunan yang berorientasi pada mobil menjadi pembangunan yang berorientasi pada angkutan umum, yakni mengembangkan angkutan umum.
BACA LAINNYA: Melaney Ricardo Operasi Angkat Rahim, Ini Alasan Perempuan Kenapa Angkat Rahim
“Oleh karena itu strategies push and pull sudah dijalankan oleh pemerintah DKI, terutama dari strategi pull, bagaimana angkutan umum dibangun dengan masif,” kata dia dalam FGD.
ERP atau Jalan Berbayar Elektronik (JBE) telah dibahas sejak tahun 2004. Namun, hingga saat ini belum dianggap kuat dari segi hukum.
Karena itu, pihaknya mendorong Pemprov DKI Jakarta mempercepat upaya pengadaan pemasok JBE, menyederhanakan regulasi namun tidak mengabaikan aspek hukum.
Editor : Costa Rando Masihin