IndEX Research: Demokrat, PKS & PSI Ancam Para Partai Koalisi

Oleh adminnewsSaturday, 13th March 2021 | 17:28 WIB
IndEX Research: Demokrat, PKS & PSI Ancam Para Partai Koalisi

Demokrat, PKS dan PSI, sedang mendulang dukungan saat partai-partai koalisi alami kemerosotan.

PINUSI.COM – Demokrat, PKS dan PSI menjadi tiga partai politik yang sedang mendulang dukungan di tengah merosotnya elektabilitas partai-partai politik di tanah air. Di antara ketiganya, partai Demokrat mengalami kenaikkan elektabilitas mencapai 2 persen.

Data tersebut didapat dari hasil survei Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research. Survei dilakukan lewat sambungan telepon ini melibatkan 1.200 orang responden, yang terpilih secara acak. Survei yang dilakukan pada 25 Februari – 5 Maret 2021 ini memiliki Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei mengungkap bahwa elektabilitas Demokrat alami kenaikan menjadi 7,1 persen, yang sebelumnya berada di angka 3 persen pada periode Mei-November 2020. Kenaikkan juga dialami oleh PKS yang kini sudah menembus angka 5,0 persen.

Di sisi lain partai berkuasa, PDIP pada Maret 2021 memiliki tingkat elektabilitas sebesar 24,7 persen. Angka ini merosot dari hasil survei sebelumnya yang menyebut angka elektabilitas PDIP berada di kisaran 28-33 persen, periode November 2020.

Kendati turun, namun elektabilitas PDIP masih terbilang tinggi juga stabil dibandingkan rival-rival politiknya. Hal ini disebabkan posisi PDIP sebagai partai politik yang memegang kuasa koalisi pada pemerintah serta keberhasilan PDIP yang memenangkan dua pemilu secara berturut-turut.

Sementara itu, penurunan juga dialami oleh partai-partai mitra koalisi, di antaranya Gerindra dan Golkar. Elektabilitas Gerindra dari kisaran 14 persen di survei sebelumnya kini turun menjadi 12,3 persen. Lain halnya partai Golkar dari 9 persen kini tinggal 7,8 persen.

"Demokrat, PKS, dan PSI mendulang dukungan di tengah turunnya elektabilitas partai-partai politik. Di kubu oposisi, Demokrat dan PKS mengancam posisi partai-partai utama pemerintah," Jelas Hendri Kurniawan, peneliti IndEX.

Terkini

Review Manga Record Of Ragnarok Chapter 95, Okita Soji Mengalahkan Susanoo
Review Manga Record Of Ragnarok Chapter 95, Okita Soji Mengalahkan Susanoo
PinTertainment | in 5 hours
Update Terbaru One Piece: Mengungkap Isi Rahasia SBS Volume 110, Luffy Ditolong Kizaru ?
Update Terbaru One Piece: Mengungkap Isi Rahasia SBS Volume 110, Luffy Ditolong Kizaru ?
PinTertainment | in 5 hours
Kecelakaan Tragis di Tol Pemalang, Tiga Orang Tewas dan Dua Terluka dalam Insiden Mobil Kru TV One dengan Truk
Kecelakaan Tragis di Tol Pemalang, Tiga Orang Tewas dan Dua Terluka dalam Insiden Mobil Kru TV One dengan Truk
PinNews | in 4 hours
Ini Alasan Kenapa Kasus Tom Lembong Baru Diungkap Sekarang
Ini Alasan Kenapa Kasus Tom Lembong Baru Diungkap Sekarang
PinNews | in 4 hours
Apple Intelligence Resmi Hadir di Seluruh Dunia
Apple Intelligence Resmi Hadir di Seluruh Dunia
PinTect | in 3 hours
Rizky Febian dan Mahalini Ajukan Pengesahan Pernikahan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Pernikahannya Belum Sah ?
Rizky Febian dan Mahalini Ajukan Pengesahan Pernikahan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Pernikahannya Belum Sah ?
PinTertainment | in 3 hours
31 Oktober Diperingati Sebagai Hari Hallowen, Begini Sejarahnya
31 Oktober Diperingati Sebagai Hari Hallowen, Begini Sejarahnya
PinNews | in 3 hours
Media Asing Beri Perhatian pada Kasus Korupsi Impor Gula Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong
Media Asing Beri Perhatian pada Kasus Korupsi Impor Gula Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong
PinNews | in 3 hours
Naik per Desember 2024, Ini Rincian Biaya Pembuatan Paspor Terbaru
Naik per Desember 2024, Ini Rincian Biaya Pembuatan Paspor Terbaru
PinNews | in 2 hours
Dugaan Permintaan Uang Damai 50 Juta Terhadap Supriyani, Enam Polisi Kini Diperiksa Propam Polda Sultra
Dugaan Permintaan Uang Damai 50 Juta Terhadap Supriyani, Enam Polisi Kini Diperiksa Propam Polda Sultra
PinNews | 9 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta