PINUSI.COM - Pemprov DKI Jakarta menambah penerangan di Hutan Kota Cawang, usai dikabarkan menjadi tempat bermesraan para pelaku Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
"Penambahan penerangan sudah, teman-teman Bina Marga sudah (menambah penerangan) empat titik di lokasi," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan (Distamhut) Kota DKI Jakarta Bayu Meghantara, melansir tempo.co, Kamis (28/07/2023).
Bayu menuturkan, pihaknya sudah merapikan bagian pagar yang rusak di Hutan Kota Cawang itu.
BACA LAINNYA: Kunjungi Cina, Jokowi Bakal Bahas Mobil Listrik dan Laut Cina Selatan
Distamhut DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan Pemkot Jakarta Timur.
"Kami sudah komunikasi sama teman-teman wilayah, termasuk juga dengan Satpol PP."
"Secara teknis, kami sudah rapikan pagarnya, sudah kami las kembali," tutur Bayu.
BACA LAINNYA: Mahfud Minta Polri Ungkap Tuntas Kasus Penembakan Bripda Ignatius, CCTV Rusun Polri Diusut
Satpol PP juga dikerahkan untuk berpatroli di kawasan Hutan Kota Cawang, untuk mencegah hal serupa terjadi.
"Teman-teman di wilayah sudah (berjaga). Satpol PP dan jajaran wilayah, ada camat, ada lurah," ujarnya.
Suku Dinas Pertamanan dan Kehutanan Jakarta Timur juga meningkatkan pengamanan Hutan Kota di Cawang dengan memperbaiki pagar, agar tidak digunakan sebagai tempat tindakan asusila oleh kelompok LGBT.
Kepala Sudin Tamhut Jakarta Timur Djauhar Arifin mengatakan, pihaknya memasang besi ulir pada pagar yang berlubang.
"Ini untuk mengantisipasi masuknya orang yang tak bertanggung jawab, menyalahgunakan keberadaan Hutan Kota untuk hal negatif," beber Djauhar.
Menurutnya, penutupan pagar yang berlubang itu sudah dilakukan sejak Rabu lalu, sehingga orang tidak mudah masuk ke dalam Hutan Kota, Cawang. (*)
Editor: Yaspen Martinus