PINUSI.COM - PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memilih diam ketika ditanya tentang polemik Kampung Susun Bayam di Jakarta Utara.
Kampung Susun Bayam sudah diresmikan sejak Oktober 2022 oleh Anies Baswedan saat masih menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta. Beberapa waktu lalu, warga Kampung Bayam berkali-kali melakukan demo ke balai kota DKI karena tak kunjung menempati hunian rusun.
Heru tak memberi tanggapan atau pun jawaban soal polemik tersebut sejak Rabu (22/02/2023).
BACA LAINNYA: Hujan Deras tadi Malam Membuat 6 Ruas Jalan dan 4 Bus di Jakarta Terendam Banjir
Ia malah menjawab pertanyaan isu normalisasi Kali Ciliwung hingga kemacetan. Tetapi ketika disinggung tentang Kampung Susun Bayam, Heru diam dan tak menjawab pertanyaan tersebut.
Lalu pada Jumat (24/02/2023) ini, Heru kembali memilih diam ketika ditanya soal Kampung Susun Bayam.
Warga eks Kampung Bayam yang terdampak pembangunan JIS tak kunjung menempati Kampung Susun Bayam setelah diresmikan pada OKtober 2022.
BACA LAINNYA: Menko Polhukam: Gak Ada Kata Damai dan Maaf Dalam Kasus Penganiayaan Anak Petinggi GP Ansor
Pada Senin (20/02/2023), puluhan warga mendatangi Balai Kota DKI Jakarta. Para warga menuntut agar segera bisa menempati hunian di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara.
Selain berorasi, warga yang didampingi LBH Jakarta juga melayangkan kebertan administratif kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan PT JakPro yang merupakan pengelola Kampung Susun Bayam.
Editor : Cipto Aldi