PINUSI.COM – Klitih menjadi perbincangan akhir akhir ini, terutama di wilayah Jawa Tengah seperti Magelang dan Yogyakarta, Rabu (8/2/2023).
Belum lama ini telah tertangkap dua orang pelaku klitih oleh warga yang sedang mengendarai mobil. Pada potongan video, terlihat pelaku klitih meringkih kesakitan karena ditabrak hingga jatuh dari motor oleh warga yang menggunakan mobil.
Dua pelaku tersebut salah satunya membawa senjata tajam berjenis clurit. Dimana sebelum tertangkap, pelaku yang menggunakan clurit memukul bagian depan mobil, namun akhirnya warga geram hingga menabrak pelaku tersebut.
BACA LAINNYA: Walaupun Sibuk, Krisdayanti Sempatkan Waktu Bermain Bareng Cucu. Geni Faruk Kena sentil Netizen!
Warga yang menabrak pelaku klitih tersebut menyebutkan saat itu dirinya berdua dengan teman hendak pulang dari daerah Mertoyudan, Kabupaten Magelang ke arah Yogyakarta. Kemudian tiba tiba disalip oleh motor berjenis beat dengan dua remaja, dan salah satunya membawa clurit.
Kemudian saat disalip oleh dua remaja tersebut, salah satunya terlihat ingin melukai ibu ibu yang sedang melintas dengan mendorong gerobak. Melihat hal itu dirinya memberikan interupsi untuk menabrak remaja tersebut.
“Saya fokus kejar dua anak itu (pakai Beat). Saya kejar, dia lari. Sampai di polsek saya pepet, dia lari lagi, terus dibacok-bacok celurit ke mobil saya. Daripada dia kabur saya tabrak. Saya tabrak langsung lapor ke polsek Mertoyudan, habis itu langsung ke TKP lagi sama bapak polisi,” lanjutnya
Hingga akhirnya dua remaja tersebut tersungkur dan meringkih kesakitan.
Klitih sendiri sudah ada sejak tahun 2007-2009, namun mulai memuncak pada tahun 2022 hingga 2023. Klitih sendiri merupakan kekerasan oleh kelompok orang dengan menggunakan senjata tajam dengan mengendarai motor.
Klitih umumnya digelar pada malam hari, dimana pelakunya menyusuri ruas jalan yang sepi atau tempat nongkrong, dan mereka akan menyerang siapa saja yang ada didepan mata menggunakan sajam tersebut.
Editor : Costa Rando Masihin