PINUSI.COM, JAKARTA - Tamu-tamu VIP yang ingin menghadiri HUT RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) diwajibkan menggunakan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Sementara itu, untuk tamu dari duta besar negara-negara sahabat akan diberikan satu mobil listrik. Namun tidak menutup kemungkinan akan disediakan bus listrik.

"Saya belum tahu karena hal tersebut merupakan domain dari Setneg untuk melakukannya," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Minggu (16/6).

Budi memastikan angkutan darat di IKN akan terbagi menjadi beberapa fungsi. Pertama adalah fungsi dari luar terutama dari Balikpapan ke IKN.

"Kita memiliki fasilitas ride and park dan dari situ kita keliling dengan menggunakan bus atau mobil yang disediakan atau dimiliki oleh para operator swasta untuk menuju tempat-tempat akhir," katanya.

IKN telah menyediakan bus-bus listrik yang memiliki rute mengelilingi tempat-tempat yang strategis.

"Tetapi juga untuk operator swasta ada Blue Bird, Gojek dan lainnya di mana mereka akan mengisi ruang-ruang komersil yang digunakan secara individu," kata Budi.

Terkait layanan bus listrik, Kemenhub telah melaksanakan kajian perencanaan teknis angkutan umum di KIPP tahap 1 dengan mengusulkan 3 rute trayek.

Ketiga trayek tersebut yakni rute Park & Ride sampai Masjid Raya dengan total kebutuhan 13 bus medium; rute Park & ride sampai Botanical Garden total kebutuhan armada 7 bus medium; dan rute Park & ride 1 sampai Park & ride 2 dengan total kebutuhan 21 armada.