Dagangan Sepi, Penjual Asongan Ditraktir Kebutuhan Lebaran Oleh John LBF dan Kipaskipas

PINUSI.COM -  John LBF bersama Kipaskipas menggelar program ngabuburit (ngabur ngabur duit) selama bulan ramadhan, dengan memberikan uang kepada orang yang ditemui.

Namun dalam melaksanakan program ini tidak asal memberikan kepada orang, John LBF bersama Kipaskipas melihat keadaan seseorang yang menjadi penerima program ngabuburit (ngabur ngabur duit) tersebut.

Program ini dijalankan selama bulan ramadhan dimana pada Senin 18 Maret 2024, John LBF dan Kipaskipas menemui seorang pedagang asongan yang terlihat berjualan di trotoar jalan. Melihat hal tersebut, John merasa terganggu karena trotoar menjadi hak pejalan kaki, bukan untuk digunakan berjualan.

"Pak bapak nih ngawur loh pak, ini trotoar untuk orang jalan kok malah dagang disini," tegas John kepada pedagang asongan.

Merasa ditegur dan mengerti posisi yang salah, pedagang itu pun meminta maaf. Namun justru John memindahkan barang dagangan milik Edi Gofur ini.

Usai memindahkan barang dagangan Edi, John menasehati agar tidak berjualan ditempat yang lebih aman dan tidak mengganggu pejalan kaki.

"Kalau bapak dagang di trotoar, itu untuk pejalan kaki membahayakan. Nanti pejalan kakinya gak bisa lewat nanti ketubruk motor," kata John.

Meski terkesan tidak sopan, John LBF tetap meminta maaf karena telah memarahi dan menasehati Edi Gofur.

Edi Gofur pun ditanya terkait jualannya oleh John terkait kebutuhannya untuk lebaran sudah terpenuhi atau belum.

Edi pun menjawab belum karena belum memiliki uang yang mana dagangannya sedang sepi.

"Belum (beli baju lebaran). Dagangannya lagi sepi, lagi pada gak beli karena lagi puasa," kata Edi.

Mendengar hal itu, John pun dengan tegas mengatakan bahwa dirinya bersama Kipaskipas akan memberikan hadiah berupa baju dan celana baru yang dibeli di mall di wilayah Blok M.

Sementara itu kolaborasi John LBF bersama Kipaskipas karena keselarasan dalam visi kemanusiaan. Dimana Kipaskipas sendiri memiliki fitur yang konsen terhadap kemanusiaan, yakni fitur "Donasi" yang berbentuk video dimana para penonton dapat melihat kondisi para penerima manfaat dari donasi yang diberikan. (*)