Berharap Kemiskinan di Madura Turun, Sri Mulyani Beri Rp 8,3 Triliun!

Oleh CarrisaeltrFriday, 3rd February 2023 | 12:28 WIB
Berharap Kemiskinan di Madura Turun, Sri Mulyani Beri Rp 8,3 Triliun!

PINUSI.COM - Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin yang ada di Jawa Timur bertambah sebanyak 153,63 ribu jiwa menjadi 4,57 juta jiwa di tahun 2021 dibandingkan dengan tahun 2020, terdapat 3 kabupaten di Madura yang menyumbang peringkat kemiskinan tertinggi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap nantinya Madura dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan anggaran yang sudah diberikan pemerintah. 2023 dana yang sudah di Transfer ke Daerah (TKD) dan dari Kementerian/Lembaga mencapai Rp8,3 triliun. 

BACA LAINNYA : Jurus Jitu Sri Mulyani untuk Indonesia Keluar dari Middle Income Trap

Penambahan angka kemiskinan yang tertinggi di Madura datang dari Kabupaten Sampang dengan capaian 23,76 persen. Lalu, Kabupaten Bangkalan dengan capaian 21,57 persen dan Kabupaten Sumenep dengan angka kemiskinan mencapai 20,51 persen.

Anggaran TKD turun sekitar 2 persen dibandingkan dengan yang terealisasi di 2022 Rp 7,040 triliun. Karena adanya penurunan dana bagi hasil (DBH) para perubahan formula sesuai dengan ketentuan UU 1 Tahun 2022 tentang HKPD dan adanya penurunan alokasi dari DAK Fisik.

Anggaran dari Kementerian/Lembaga untuk Madura sudah naik menjadi Rp 1,591 triliun dari 2022 yang masih Rp 1,504 triliun. Dana ini dibagi dalam 3 Kabupaten yang ada di Madura. Seperti Kabupaten Sumenep Rp 431,7 miliar, Kabupaten Bangkalan Rp 463,8 miliar, Kabupaten Pamekasan Rp445,1 miliar dan Kabupaten Sampang Rp 250,9 miliar.

https://pinusi.com/pinnews/bangun-transportasi-darat-di-ikn-kemenhub-siapkan-rp-1587-miliar/

Editor : Costa Rando Masihin

Terkini

Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | 5 hours ago
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | 5 hours ago
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | 6 hours ago
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | 7 hours ago
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | 10 hours ago
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | 11 hours ago
Polsek Grogol Petamburan Bantu WNA Tiongkok Temukan HP Hilang di Taksi Online
Polsek Grogol Petamburan Bantu WNA Tiongkok Temukan HP Hilang di Taksi Online
PinNews | 11 hours ago
Arab Saudi Usir 205.000 Peziarah Tanpa Izin Haji
Arab Saudi Usir 205.000 Peziarah Tanpa Izin Haji
PinNews | 11 hours ago
‘Haji’ Itu dari Belanda? Seriusan Nih?
‘Haji’ Itu dari Belanda? Seriusan Nih?
Opini | 12 hours ago
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 15:15 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta