PINUSI.COM - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Polda Jawa Barat (Jabar) mengusut tuntas kasus dugaan penembakan yang dialami Bahar Bin Smith.
Ia menegaskan, kasus ini harus ditangani secara objektif tanpa ada unsur subjektif lain.
Sahroni berharap aparat penegak hukum melihat Bahar Bin Smith murni sebagai terduga korban sekaligus warga negara Indonesia (WNI).
BACA LAINNYA: Sandiaga Uno Bilang Dampak Ekonomi Konser Coldplay Rp167 Triliun
"Dan perlu diingat, penyelesaian kasus ini harus dilakukan secara objektif tanpa adanya sentimen apa pun terhadap terduga korban."
"Kesampingkan dahulu hal-hal yang sifatnya di luar penanganan kasus," kata Sahroni, dikutip dari laman DPR, Jumat (19/5/2023).
Sahroni juga mendesak Polda Jabar melakukan pendalaman kasus ini, berdasarkan pengakuan serta temuan-temuan di tempat kejadian perkara (TKP).
BACA LAINNYA: Kata PPP dan PKB Soal Capres Pemberani Versi Jokowi
"Dan jika benar, berarti hal ini juga mampu menimpa masyarakat lainnya."
"Oleh karena itu aparat harus segera klarifikasi dan selidiki," tegas politisi Partai Nasdem itu.
Bahar Bin Smith diduga ditembak orang tak dikenal. Polisi lantas membentuk tim untuk mendalami peristiwa tersebut dan memburu pelaku.
Namun, polisi hingga kini belum menemukan kebenaran kasus penembakan Bahar Bin Smith.
Penyidik tak menemukan bukti kuat adanya penembakan, dan tak ada saksi mata dan proyektil di sekitar TKP. (*)
Editor: Yaspen Martinus