PINUSI.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas sedang meluruskan seluruh isu anggaran dari pengentasan kemiskinan yang mencapai Rp500 triliun yang habis hanya untuk rapat dan studi banding. Menurutnya program yang sudah menelan dana sebanyak itu tidak inline atau selaras dengan target prioritas.
BACA LAINNYA : Kecelakan Mahasiswa UI, Pengamat Transportasi : Korban Tidak Selalu Benar
Ia menegaskan arahan dari Presiden RI Joko Widodo sangat jelas dengan meminta anggarannya harus dibelanjakan secara tepat sasaran untuk program yang berdampak langsung ke warga. Kementerian setiap hari menerima tamu dari berbagai daerah untuk berkonsultasi mengenai indeks reformasi birokrasi dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Anas menuturkan strategi untuk menghemat dengan konsultasi secara online.
Anggaran kemiskinan ini disampaikan ketika sosialisasi kebijakan mengenai jabatan fungsional secara hybrid di kementerian/lembaga dan Pemba. Anas menyebutkan anggaran pengentasan kemiskinan Rp500 triliun ini habis untuk rapat dan studi banding menuai banyak kritik terutama dari banyaknya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan DPR.
Editor : Cipto Aldi