Media Asing Kembali Soroti Stagnasi Elektabilitas Prabowo di Pilpres 2024

Oleh farizMonday, 22nd January 2024 | 14:30 WIB
Media Asing Kembali Soroti Stagnasi Elektabilitas Prabowo di Pilpres 2024
Media asing kembali menyoroti calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 Indonesia. Foto: X@prabowo

PINUSI.COM - Media asing kembali menyoroti calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 Indonesia.

Menurut CNBC Indonesia, setidaknya ada empat media asing yang membahas hasil pemilu.

Misalnya, Reuters menulis artikel berjudul Prabowo dari Indonesia tetap unggul dalam jajak pendapat, namun putaran kedua sudah dekat.

"Survei yang dilakukan pada tanggal 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 menunjukkan mantan komandan pasukan khusus tersebut mendapat dukungan dari 45,8% dari 1.200 responden," tulis Reuters.

Sementara, 25,5% mendukung mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, yang untuk pertama kalinya menempati posisi kedua dalam survei Indikator.

Pilihan utama 23% responden adalah Ganjar Pranowo dari partai berkuasa, sedangkan 5,8% responden masih ragu.

"Popularitas Prabowo mungkin akan terus stagnan, kecuali dia melakukan sesuatu yang besar."

"Kami tidak bisa memastikan apakah pemilu akan berlangsung satu putaran atau dua putaran,"  tulis Reuters, memuat komentar Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik.

Diskusi tersebut juga mendapat perhatian dari The Straits Times.

"Jika tidak ada kandidat yang memperoleh suara lebih dari setengah dari 205 juta pemilih yang memenuhi syarat, putaran kedua akan diadakan pada tanggal 26 Juni," tulis media tersebut.

The Diplomat juga membahas hal serupa melalui artikel bertajuk Keunggulan Prabowo tetap stabil dalam jajak pendapat pemilu Indonesia terkini.

"Dalam upaya untuk memanfaatkan basis dukungan mantan pesaingnya, pada Oktober 2023, Prabowo memilih putra Presiden Joko Widodo yang berusia 36 tahun, Gibran Rakabuming Raka, sebagai pasangannya dan naik pesat dalam jajak pendapat, sebuah tren yang oleh banyak analis dikaitkan dengan keputusan dukungan diam-diam presiden," tulis media tersebut.

Hal ini menyoroti keputusan Mahkamah Konstitusi, menyusul perubahan peraturan pemilu di Indonesia yang memungkinkan Gibran yang berusia 36 tahun, berhasil mencalonkan diri sebagai wakil presiden Prabowo. Sebelumnya, syarat usia minimal capres dan cawapres adalah 40 tahun. (*)

Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 15:15 WIB
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | Tuesday, 27th May 2025 | 13:55 WIB
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 13:24 WIB
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta