PINUSI.COM - Pengunduran diri Mahfud MD dari posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) disoroti kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Adapun Mahfud MD resmi mengundurkan diri pada Kamis (2/2/2024) pengunduran diri Mahfud disebabkan lantaran yang bersangkutan menjadi salah kontestan pada Pilpres 2024 dengan mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden. Pengunduran diri Mahfud diklaim sebagai bentuk penghormatan kepada peraturan dan konstitusi di negara ini.
Kendati begitu, pengunduran diri Mahfud rupanya tak disambut baik kedua rivalnya. Kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bahkan menayangkan langkah politik Mahfud.
Co-Captain 2 Tim Nasional Pemenangan Anies -Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Thomas Trikasih Lembong menyebut pengunduran diri Mahfud membuat kondisi negara ini menjadi prihatin. Apalagi hengkangnya Mahfud juga diikuti dengan isu mundurnya sejumlah menteri lainnya di Kabinet Presiden Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
“Jadi saya kira kabar-kabar kemarin mengenai menteri-menteri yang tidak nyaman dan berwacana untuk mundur itu memprihatinkan buat negara jadi kami sama sekali tidak gembira dengan fenomena itu karena itu buruk buat negara,” kata Tom Lembong dilansir Jumat (2/2/2024).
Tom Lembong mengatakan, menarik diri dari kabinet pemerintah pada tahun politik ini memang memberi dampak elektoral yang menjanjikan, namun kata untuk menggaet minat masyarakat, Mahfud MD tak seharusnya memilih mundur dari jabatan tanpa mempertimbangkan situasi di Indonesia.
“Jangan bicara menguntungkan secara elektoral atau semacam itu, ini saya Kira kalau saya pribadi sih menilai itu kurang layak sih, ini sudah urusannya negara, jadi kita sangat disiplin untuk tidak mengeksploitasi hal-hal yang memprihatinkan sekadar demi manfaat elektoral,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dengan tegas mengatakan, Prabowo Subianto tidak bakal mundur dari posisi Menteri Pertahanan meski dirinya maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Hashim meminta abangnya tetap setia di kabinet kerja pemerintah hingga purna tugas,dia yakin Prabowo tak bakal tersandera kepentingan politik atau menyalahgunakan kewenangannya sebagai Menteri Pertahanan RI untuk kepentingan Pilpres 2024. Dia mengklaim Prabowo dapat memisahkan urusan privat dengan urusan publik.
"Tidak perlu mundur, cukup Pak Mahfud saja," kata Hashim. (*)