Houthi Mengamuk di Laut Merah dan Tembakkan Rudal ke Kapal Kargo Amerika Serikat

Oleh farizWednesday, 24th January 2024 | 02:30 WIB
Houthi Mengamuk di Laut Merah dan Tembakkan Rudal ke Kapal Kargo Amerika Serikat
Milisi Houthi kembali berulah di Laut Merah. Foto: X

PINUSI.COM - Milisi Houthi kembali berulah di Laut Merah.

Kelompok tersebut mengatakan dalam siaran pers terbarunya, mereka menyerang kapal kargo militer AS di lepas pantai Yaman.

"Houthi memimpin operasi militer yang menargetkan kapal kargo militer Amerika Ocean Jazz di Teluk Aden dekat Laut Merah, dengan rudal," kata juru bicara militer Huthi Yahya Saree, dikutip AFP, Selasa (23/1/2024).

Al Jazeera juga mengutip Houthi yang mengatakan ini adalah balas dendam mereka terhadap Amerika Serikat dan Inggris.

Kedua pria tersebut diketahui telah melancarkan sejumlah serangan udara terhadap pangkalan milisi di Yaman.

"Angkatan Bersenjata Yaman menanggapi setiap serangan di Yaman."

"Agresi baru apa pun tidak akan luput dari hukuman."

"Akan terus mencegah kapal-kapal Israel melintasi Laut Merah dan Teluk Aden sampai akhir perang di wilayah Palestina," ujar pihak Houthi.

Namun, para pejabat AS membantah klaim ini. Sumber tersebut mengatakan mereka tidak melihat serangan itu dan yakin klaim tersebut salah.

Sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada Oktober 2023, Houthi mulai menyerang kapal-kapal di Laut Merah.

Mereka menyerang kapal-kapal yang terkait dengan Israel, untuk mendukung warga Palestina di Gaza yang menderita dalam pertempuran antara Hamas dan Israel.

Menanggapi serangan Houthi, sekutu Israel, Amerika Serikat, melancarkan serangkaian serangan terhadap Houthi, yang menghantam puluhan lokasi di Yaman.

Sejak itu, Houthi juga menyatakan kepentingan AS dan Inggris sebagai target yang sah.

Karena ketegangan ini, banyak kapal logistik global menghindari Laut Merah. Faktanya, ini merupakan jalur terpendek bagi perpindahan barang dari Asia ke Eropa dan sebaliknya.

Kapal-kapal tersebut terpaksa dialihkan ke Tanjung Harapan di Afrika Selatan.

Hal ini mengakibatkan penundaan kargo, karena perjalanan yang lebih lama dan harga yang lebih tinggi karena kenaikan biaya bahan bakar dan peningkatan asuransi perjalanan. (*)

Terkini

Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | 9 hours ago
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta