Produksi Gabah Nasional pada Januari 2024 Defisit 1,61 Juta Ton, Cuaca Ekstrem Jadi Biang Keroknya

Oleh wisnuhasanuddinWednesday, 24th January 2024 | 06:30 WIB
Produksi Gabah Nasional pada Januari 2024 Defisit 1,61 Juta Ton, Cuaca Ekstrem Jadi Biang Keroknya
Periode panen raya dikhawatirkan tidak akan terjadi di tahun ini, karena faktor mundurnya musim panen dan musim panas. Foto ilustrasi: freepik

PINUSI.COM - Kondisi cuaca pada 2024 diprediksi bakal lebih ekstrem dibanding tahun lalu.

Cuaca ekstrem tersebut akan menjadi tantangan bagi masyarakat Indonesia. Bahkan, petani diprediksi sulit memanen padi pada tahun ini.

Hasil Kerangka Survei Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, produksi gabah nasional pada Januari 2024 hanya sekitar 900.000-an ton, atau setara 1,3 ton beras.

Artinya, defisit sekitar 1,61 juta ton dan 1,22 juta ton, sedangkan kebutuhan beras nasional berkisar 2,5 juta ton tiap bulannya.

Sehingga, periode panen raya dikhawatirkan tidak akan terjadi di tahun ini, karena faktor mundurnya musim panen dan musim panas.

Deputi I Bidang Ketersediaan & Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa mengatakan, fenomena cuaca ekstrem El Nino akan mengganggu produksi padi.

"Pemerintah lewat Bapanas mengacu pada 1 data BPS. Sehingga dengan data yang ada, memang mau tidak mau penyebabnya adalah dampak iklim yang bergelora, terutama El Nino," katanya.

Menurutnya, El Nino akan mengganggu stok beras, sehingga diharapkan pemerintah menyediakan beberapa program dalam mengintervensi pasar.

Salah satunya, dengan SPHP atau atau Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, yang mirip operasi bantuan beras 10 kilogram secara gratis kepada 22 juta keluarga KPM.

"Dan kalau kita bicara informasi BMKG sendiri, tahun 2024 pun kita harus antisipasi karena panasnya juga akan lebih gila lagi."

"Itu berdasarkan data BMKG yang kami baru baca," ucap Ketut. (*)

Terkini

China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 6 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 6 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 6 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 6 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 6 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 6 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 6 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 5 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 5 hours
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 3 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta