Tak Kunjung Beri Sanksi Gibran yang Bagi-bagi Susu Saat CFD, Pemprov DKI Lepas Tangan?

Oleh Ditasaputri123Friday, 2nd February 2024 | 16:45 WIB
Tak Kunjung Beri Sanksi Gibran yang Bagi-bagi Susu Saat CFD, Pemprov DKI Lepas Tangan?
Tangkap Layar Gibran Serahkan Penilaian Penampilannya di Debat kepada Pemirsa. (foto: youtube.com/KPU RI)

PINUSI.COM - Pemprov DKI Jakarta sampai saat ini tak kunjung memberikan sanksi kepada calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang melanggar kampanye di area Car Free Day (CFD) pada awal Desember 2023.


Para pejabat Pemprov DKI, mulai dari Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono hingga Sekretaris Daerah (Sekda) Joko Agus Setyono enggan berkomentar.


Kepala Satpol PP Arifin pun seolah angkat tangan dengan kasus ini.


Arifin justru melempar bola panas ini kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI.


“Bawaslu ada temuan itu?,” ucap Arifin yang balik bertanya saat dimintai tanggapan terkait sanksi kepada Gibran di Halim, Jakarta Timur, Kamis (1/2/2024) kemarin.


Sebagai informasi, Bawaslu DKI sebelumnya mengirimkan surat rekomendasi kepada Pemprov DKI untuk menjatuhkan sanksi kepada putra sulung Presiden Joko Widodo itu.


Rekomendasi itu dikeluarkan lantaran Gibran dianggap melanggar Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 12 Tahun 2016 tentang Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).


Mengacu pada regulasi tersebut, Gibran seharusnya diberikan sanksi berupa teguran atas aksinya bagi-bagi susu di area CFD.


Hanya saja, sampai saat ini teguran belum juga disampaikan kepada Wali Kota Solo tersebut.


Arifin pun menyebut, teguran biasanya disampaikan langsung kepada pelanggar saat pelaksanaan CFD.


Hanya saja, ia tak menerangkan lebih lanjut apakah rekomendasi Bawaslu tersebut sudah ditindaklanjuti atau belum.


“Ya kalau ada sesuatu yang dianggap melanggar dan tidak melanggar, apapun bentuknya di CFD, itu pada hari itu ditindak,” ujarnya.


“Jadi, enggak ada cerita sekarang sudah lewat baru kami bicarakan lagi sanksinya,” sambungnya. (*)



Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | 3 hours ago
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | 5 hours ago
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | 5 hours ago
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta