Harga Emas Menguat Tiga Hari Berturut-turut Usai The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan

Oleh farizFriday, 2nd February 2024 | 23:30 WIB
Harga Emas Menguat Tiga Hari Berturut-turut Usai The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuan
Pada awal perdagangan Kamis (1/2/2024), harga emas spot naik tipis. Foto: iStock

PINUSI.COM - Pada awal perdagangan Kamis (1/2/2024), harga emas spot naik tipis, setelah Federal Reserve (FED) mempertahankan suku bunga acuannya.

Emas memperpanjang tren kenaikannya selama tiga hari berturut-turut.

Harga emas spot naik tipis 0,05% pada pukul 07.11 WIB, sedangkan emas berjangka turun menjadi $2,057.50/oz menjadi $2,040.36/oz, menurut Investing.com.

Kedua mata uang tersebut ditutup 0,2% lebih tinggi pada Hari Rabu.

Emas kemungkinan akan fokus pada support di $2,017.00 dan resistance di $2,074.45.

Sementara, perak untuk pengiriman Maret turun 1,14% dan diperdagangkan pada $22,96 per troy ounce selama sesi Comex Hari Rabu.

Sementara, tembaga untuk pengiriman Maret turun 0,54% dan diperdagangkan pada $3,89 per pon dolar.

Emas mengalami gejolak dan volatilitas tadi malam menjelang keputusan The Fed.

Pada Kamis (2/2/2024) dini hari, Federal Reserve mempertahankan suku bunga tetap stabil, meskipun mereka mengatakan tidak terburu-buru menurunkan suku bunga, karena memerlukan lebih banyak keyakinan peningkatan inflasi terus melambat menuju target dan pertumbuhan ekonomi yang kuat, serta pertumbuhan lapangan kerja yang kuat.

"Komite tidak memperkirakan akan tepat untuk mengurangi kisaran target, sampai mendapat keyakinan yang lebih besar inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen," kata Fed dalam pernyataan kebijakan moneternya pada Rabu setempat.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan pukulan lebih lanjut terhadap penurunan suku bunga pada Bulan Maret, dengan mengatakan tingkat kepercayaan pada Bulan Maret tidak akan cukup membaik untuk menjamin penurunan suku bunga.

"Berdasarkan rapat hari ini, saya rasa tidak mungkin komite akan mencapai tingkat kepercayaan diri pada rapat Bulan Maret, untuk mengidentifikasi Maret sebagai waktu untuk melakukan hal tersebut," kata Powell dalam menanggapi pertanyaan tentang apakah Fed dapat menurunkan suku bunga pada Bulan Maret.

Namun, Ketua Fed menekankan keputusan kebijakan di masa depan akan tergantung pada data yang masuk.

Meskipun kemungkinan suku bunga pada Bulan Maret telah menurun, dari sekitar 65% sebelum pengumuman menjadi sekitar 30%, beberapa ekonom masih menaruh harapan untuk penurunan suku bunga lebih awal.

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 5,25% hingga 5,50%.

Ini adalah keputusan FOMC yang kelima berturut-turut, untuk menjaga kebijakan moneter tetap stabil, karena data ekonomi baru-baru ini menunjukkan perlambatan inflasi, namun pasar tenaga kerja masih kuat.

Sehingga, meningkatkan ekspektasi The Fed dapat melakukan soft landing dengan mengekang inflasi.

Target 2% tidak akan menyebabkan peningkatan pengangguran yang signifikan.

The Fed tampaknya mendukung pandangan ini, dengan mengakui dalam sebuah pernyataan, "risiko untuk mencapai tujuan lapangan kerja dan inflasi, bergerak ke arah yang lebih menguntungkan."

Rilis data terbaru, tingkat harga PCE inti tahunan Bulan Desember, yang merupakan ukuran inflasi pilihan The Fed, turun di bawah 3% untuk pertama kalinya sejak April 2021.

Meski The Fed menyambut baik perlambatan inflasi selama setahun terakhir, laju inflasi tetap tinggi. (*)

Terkini

Timnas U-17 Indonesia Tundukkan Korea Selatan, Puncaki Grup C Piala Asia U-17 2025
Timnas U-17 Indonesia Tundukkan Korea Selatan, Puncaki Grup C Piala Asia U-17 2025
PinSport | in 6 hours
Bingung Mau Beli iPhone 16 atau  iPhone 16 Plus, Ini Perbedaannya yang Paling Signifikan
Bingung Mau Beli iPhone 16 atau iPhone 16 Plus, Ini Perbedaannya yang Paling Signifikan
PinTect | in 5 hours
Ini Syarat yang Diajukan Ridwan Kamil Jika Lisa Mariana Indin Tes DNA
Ini Syarat yang Diajukan Ridwan Kamil Jika Lisa Mariana Indin Tes DNA
PinTertainment | in 5 hours
Di Sponsori Waketum, DPP PBB Bagi-Bagi Takjil Gratis Bergizi
Di Sponsori Waketum, DPP PBB Bagi-Bagi Takjil Gratis Bergizi
PinNews | Saturday, 29th March 2025 | 16:29 WIB
Merry Riana Education Raih Excellence Performance Award
Merry Riana Education Raih Excellence Performance Award
PinNews | Saturday, 29th March 2025 | 07:44 WIB
2 Menteri, PKP Dan Menkes Lakukan MoU Untuk Pengadaan 30 Ribu Rumah Subsidi Khusus Nakes
2 Menteri, PKP Dan Menkes Lakukan MoU Untuk Pengadaan 30 Ribu Rumah Subsidi Khusus Nakes
PinNews | Friday, 28th March 2025 | 10:20 WIB
SCTV Hadirkan Serangkaian Film Spesial Lebaran 1446 H
SCTV Hadirkan Serangkaian Film Spesial Lebaran 1446 H
PinTertainment | Friday, 28th March 2025 | 08:32 WIB
Menbud Fadli Terima Kunjungan Komite Nasional ICOM Indonesia
Menbud Fadli Terima Kunjungan Komite Nasional ICOM Indonesia
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 15:04 WIB
Menteri PKP Maruarar Terima Usulan Gubernur Jabar Soal Rumah Subsidi Dalam Bentuk Panggung
Menteri PKP Maruarar Terima Usulan Gubernur Jabar Soal Rumah Subsidi Dalam Bentuk Panggung
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 09:27 WIB
Tragedi Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Tersangka Terungkap!
Tragedi Pembunuhan Jurnalis di Banjarbaru, Tersangka Terungkap!
PinNews | Thursday, 27th March 2025 | 09:11 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta