Gawai Bisa Turunkan Kognitif Anak Usia 0-12 Tahun

Oleh wisnuhasanuddinSaturday, 24th February 2024 | 23:30 WIB
Gawai Bisa Turunkan Kognitif Anak Usia 0-12 Tahun
Jurnal Early Education and Development mengungkapkan, gawai akan berdampak buruk bagi anak usia 0-12 tahun. Foto ilustrasi: Google

PINUSI.COM - Jurnal Early Education and Development mengungkapkan, gawai akan berdampak buruk bagi anak usia 0-12 tahun.

Ternyata, mendidik anak melibatkan gawai memberikan dampak bagi anak di fase awal, yakni usia 0-12 tahun, bahkan memiliki dampak yang signifikan bagi bentuk otak anak dan fungsinya.

Penelitian yang dilakukan Neuroimaging selama 23 tahun, terkait sisi positif dan negatif dari bermain gawai pada anak berusia di bawah 12 tahun.

Dalam studi tersebut, para peneliti ini mencari tahu bagaimana aktivitas digital mempengaruhi kelenturan dan perkembangan otak sang anak pada periode awal. 

Hasil penelitian menyimpulkan, bermain gawai lebih berpotensi dampak negatifnya dibandingkan positif bagi si anak.

Menatap layar yang lama bisa menurunkan fungsi konektivitas fungsional di area, yang berkaitan dengan bahasa serta perkembangan kognitifnya.

Selain itu, jika anak menggunakan tablet, akan memiliki pemecahan masalah yang buruk, skor kecerdasan rendah. dan volume otak kecil.

Sementara, Psychiatry Research (Neuroimaging) dalam penelitian bertajuk Kontrol Kognitif dan Fungsi Eksekutif mengungkapkan, penurunan aktivitas saraf dapat memiliki implikasi, karena kecanduan perangkat digital dan dalam penggunaan smartphone yang berlebihan dapat melemahkan kekuatan jaringan otak.

Para peneliti, Gudrun M Henemann, Mike M Schimtgen, Nadine D Wolf, Dusan Hirjak, Katharina M Kubera, Fabio Sambataro, Patrick Bach, Julian Koenig, dan Robert Christian Wolf, terinspirasi dan keprihatiannya terhadap dampak smartphone pada kesehatan mental bagi kehidupan sehari-hari.

Topik penggunaan smartphone ini menjadi perhatian besar, sehingga para peneliti berusaha menyoroti dampak dari penggunaan benda digital ini. (*)

Terkini

Paula Verhoeven Ungkap Perjalanan Hijrahnya dan Peran Baim Wong dalam Kehidupannya, Deddy Corbuzier Bingung
Paula Verhoeven Ungkap Perjalanan Hijrahnya dan Peran Baim Wong dalam Kehidupannya, Deddy Corbuzier Bingung
PinTertainment | in 7 hours
Calon Bupati Ciamis, Yana D Putra, Meninggal Dunia Mendadak Dua Hari Jelang Pilkada
Calon Bupati Ciamis, Yana D Putra, Meninggal Dunia Mendadak Dua Hari Jelang Pilkada
PinNews | in 7 hours
Inspirasi Ucapan Hari Guru Nasional 2024 untuk Menghargai Pendidik di Indonesia
Inspirasi Ucapan Hari Guru Nasional 2024 untuk Menghargai Pendidik di Indonesia
PinNews | in 6 hours
BNPB Bangun 442 Hunian Sementara untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
BNPB Bangun 442 Hunian Sementara untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
PinNews | in 6 hours
Kemendikdasmen Targetkan Keputusan Zonasi PPDB pada Februari 2025
Kemendikdasmen Targetkan Keputusan Zonasi PPDB pada Februari 2025
PinNews | in 6 hours
Cara Aktifkan Pembayaran QRIS GoPay, Gampang dan Cepat Banget!
Cara Aktifkan Pembayaran QRIS GoPay, Gampang dan Cepat Banget!
PinTect | in 5 hours
HP Android Panas Banget? Begini Cara Mendinginkannya dengan Cepat dan Aman!
HP Android Panas Banget? Begini Cara Mendinginkannya dengan Cepat dan Aman!
PinTect | 11 hours ago
Prabowo Sebut Komitmen Investasi Rp294 Triliun Bentuk Optimisme Global Terhadap Indonesia
Prabowo Sebut Komitmen Investasi Rp294 Triliun Bentuk Optimisme Global Terhadap Indonesia
PinFinance | 11 hours ago
UMB TALKS 2024: Meningkatkan Komunikasi untuk Mencapai Prestasi dan Tonggak Generasi Emas
UMB TALKS 2024: Meningkatkan Komunikasi untuk Mencapai Prestasi dan Tonggak Generasi Emas
PinNews | Saturday, 23rd November 2024 | 19:49 WIB
Ducati Lega dengan Adaptasi Cepat Marc Marquez pada Desmosedici GP25
Ducati Lega dengan Adaptasi Cepat Marc Marquez pada Desmosedici GP25
PinSport | Saturday, 23rd November 2024 | 19:46 WIB
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta