Harga Tanah di Jakarta Rata-rata Rp15,6 Juta per Meter, Legislator PSI: Pantas Saja 67 Persen Warga DKI Dikategorikan Memiliki Hunian Tak Layak

Oleh Ditasaputri123Sunday, 4th February 2024 | 01:30 WIB
Harga Tanah di Jakarta Rata-rata Rp15,6 Juta per Meter, Legislator PSI: Pantas Saja 67 Persen Warga DKI Dikategorikan Memiliki Hunian Tak Layak
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI August Hamonangan mendorong perlunya kebijakan inklusif dari Pemprov DKI Jakarta, untuk menjamin ketersediaan hunian layak bagi warga. Foto: Fraksi PSI DPRD DKI

PINUSI.COM - Harga tanah di DKI Jakarta yang terus melambung tinggi, membuat sebagian besar warga ibu kota tinggal di hunian tak layak.


Riset Marketbeat Greater Jakarta Landed Residential H2 2023 yang dikeluarkan oleh Cushman & Wakefield, menunjukkan harga tanah di DKI Jakarta rata-rata Rp15,6 juta per meter persegi. 


Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan mendorong perlunya kebijakan inklusif dari Pemprov DKI Jakarta, untuk menjamin ketersediaan hunian layak bagi warga. 


Sebab, August menilai harga tanah di Jakarta saat ini sudah semakin tidak wajar. 


“Pantas saja sekarang 67 persen warga DKI Jakarta dikategorikan memiliki hunian tidak layak."


"Untuk hunian layak, luas kecukupan minimal tinggal itu 7,2 meter persegi per orang.”


“Berarti kalau tanah harganya hampir Rp16 juta per meter, itu butuh hampir 2 tahun UMR Jakarta atau Rp115 juta."


"Baru tanahnya saja untuk dikatakan hunian yang layak,” ujarnya.


Oleh karena itu, ia pun meminta Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memberikan insentif untuk rumah non-landed, baik dari segi kemudahan perizinan maupun dari segi perpajakan, agar terjadi pertumbuhan hunian layak saat harga tanah mahal dan keterbatasan lahan di jakarta, terutama yang dekat dengan pusat ekonomi. 


“Dengan harga tanah yang mahal, dan semakin sedikit jumlah lahan yang tersedia, konsep non-landed house memang seharusnya diperbanyak, agar semakin banyak hunian yang tersedia di pasaran dengan harga jauh lebih terjangkau dengan menggunakan lahan yang terbatas, dibandingkan harga rumah tapak, dan pembangunan juga dekat dengan pusat kota/ekonomi, sehingga biaya dan waktu commuting bisa turun,” usulnya.


Sayangnya, saat ini peraturan yang ada justru justru membebani warga yang memilih hunian non-landed house, karena insentif PBB-P2 untuk hunian dengan NJOP di bawah Rp2 miliar hanya berlaku untuk rumah tapak. 


Sedangkan aturan insentif PBB-P2 bagi penghuni rusun justru dicabut.


“Sekarang warga yang tinggal di rusunami dan apartemen, terbebani dengan PBB-P2, walaupun NJOP-nya di bawah Rp1 miliar."


"Dulu kan, Pergub 259/2015 serta turunan perubahannya dicabut. Di aturan itu rusun dengan NJOP di bawah Rp1 miliar itu sudah dapat insentif pembebasan PBB-P2.”


“Sekarang aturannya di Pergub 23/2022, memang bebas PBB-P2 untuk NJOP di bawah Rp2 miliar, tapi hanya berlaku ke rumah tapak, rusun tidak dapat."


"Ini yang sedang kami komunikasikan ke Bapenda agar rusun kembali mendapat insentif,” paparnya.


August juga menyebutkan, Fraksi PSI selalu mendorong kebijakan subsidi hunian yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk dengan skema subsidi rumah susun sederhana sewa (rusunawa), agar masyarakat yang tidak mampu membeli hunian, masih dapat mengakses hunian dengan harga sewa terjangkau.


“Tentu saja, selain insentif pajak rusun serta penyediaan rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik) yang terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), kami juga mendorong perluasan subsidi rusunawa, agar masyarakat yang tidak mampu, tidak perlu dikhawatirkan dengan biaya sewa yang tinggi,” bebernya. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 2 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 2 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 2 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 3 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 3 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 3 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 9 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 9 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 9 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB