PINUSI.COM - Program sembako murah Pemprov DKI yang dijalankan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono disorot Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Wakil Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta August Hamonangan khawatir, program tersebut dimanfaatkan segelintir orang tak bertanggung jawab untuk menimbun bahan pangan.
Sebab, beberapa bahan pangan, khususnya beras, saat ini sudah mulai langka dan harganya meroket dalam beberapa hari terakhir.
“Untuk mencegah penimbunan dan juga spekulasi harga, program pasar murah ini harus menyesuaikan jumlah beras yang akan dijual dengan kebutuhan riil masyarakat.”
“Sehingga tidak ada ruang bagi spekulan untuk membeli sisa stok yang tidak dibutuhkan oleh masyarakat,” ucapnya lewat keterangan tertulis, Minggu (25/2/2024).
Berdasarkan hasil pemantauannya di sejumlah pasar di ibu kota, August menyebut, kelangkaan beras mulai terjadi di beberapa wilayah.
“Saya cek ke pasar memang bukan hanya masalah harga yang mulai naik, tapi juga stok yang menipis selain karena belum masuk musim panen, namun juga karena menjelang Bulan Ramadhan,” tutur August.
Oleh sebab itu, ia minta program pangan murah yang kini sedang digancarkan Heru Budi, dijalankan dengan ketat.
Sehingga, menutup peluang adanya orang-orang yang tidak bertanggung jawab menimbun beras dari program pangan murah ini.
“Kami di fraksi mendukung langkah ini selama dilakukan dengan tata kelola yang adil dan juga baik,” imbuhnya. (*)