PINUSI.COM - Asmujiono, bekas prajurit Kopassus pengibar bendera merah putih pertama kali di puncak Gunung Everest, memberi kesaksiannya tentang Prabowo Subianto, mantan atasannya di korps baret merah.
Asmudjo mengisahkan, Prabowo saat menjadi Danjen Kopassus benar-benar memperhatikan bawahannya, termasuk soal asupan gizi bagi keluarga prajurit.
Dia mengaku sempat dikasih saran oleh Prabowo Subianto untuk rutin memberi susu pada anak-anaknya. Hal ini terbukti efektif merangsang tumbuh kembang anak.
Kesaksian Asmujiono diceritakan sebagai upaya meyakinkan masyarakat terkait program susu gratis yang menjadi salah satu program Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024, yang dikritik banyak kalangan.
Asmujiono mengatakan, dirinya juga sempat meragukan saran Prabowo, namun setelah dicoba secara rutin, saran Prabowo ternyata manjur.
Saran Prabowo itu disampaikan saat saat anak pertamanya, Eka Yudha Prasetya, berusia balita.
Selain sempat meragukan saran itu, Asmujiono sempat keberatan lantaran gajinya yang tak seberapa, tak bisa disisihkan membeli susu secara rutin. Namun, kata dia, Prabowo ketika itu membantunya dengan uang pribadi.
"Program susu antara lucu atau tidak."
"Saya dulu sempat ketawa karena kata Bapak (Prabowo), 'Mas Mujiono, kamu pendek, istrimu pendek, nanti anakmu pendek'" ungkap Asmujiono menirukan pertanyaan Prabowo dalam sebuah rekaman wawancara yang diterima PINUSI.COM, Sabtu (3/1/2024).
"Begitu beliau memerintahkan (menerapkan) program susu, saya sempat membantah, karena gaji saya berapa, berapa buat beli susu?"
"Lalu (Prabowo), 'ya udah saya bantu', betul dibantu sampai sekarang," tambahnya.
Asmujiono menyatakan, saran Prabowo soal pemberian susu secara rutin kepada anak-anak bukan bukan sesuatu yang ia karang tanpa dasar.
Buktinya, anak pertamanya itu sekarang memiliki tinggi badan 184 sentimeter, kendati tak ada genetik jangkung.
Asmujiono dan istrinya memiliki tinggi badan sekitar 170 sentimeter.
"Apa yang terjadi? Benar kata Bapak, bukan ngarang-ngarang. Anak saya tingginya 184cm, sekarang di Akmil, anak nomor pertama," jelas Asmujiono
Selain merangsang pertumbuhan anak secara fisik, pemberian susu secara rutin juga berdampak baik terhadap kecerdasaan anak.
"Jadi program itu luar biasa, jadi buat pertumbuhan tulang, IQ tinggi," cetusnya.
Asmujiono mengikuti pendidikan Kopassus pada 1993, dan lulus setahun setelahnya.
Ia tercatat mendapatkan tugas pertama di wilayah Timor Timur.
Pada perjalanan kariernya, Asmujiono mendapatkan pengalaman berharga, yakni bergabung dalam tim Everest 1997.
Kelompok tersebut dibentuk untuk menjalankan misi pengibaran bendera di puncak tertinggi dunia melalui arahan Prabowo Subianto, yang saat itu menjabat Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus. (*)