PINUSI.COM - Dharma Pongrekun, purnawirawan Polri jenderal bintang tiga, mendeklarasikan diri sebagai bakal calon gubernur (bacagub) DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
Acara deklarasi tersebut digelar di Gedung Joang ‘45 pada Sabtu (3/2/2024) siang.
Guna memikat warga Jakarta, Dharma mengusung isu kesehatan untuk bersaing merebutkan kursi DKI 1.
“Visi saya cuma satu, selamatkan jiwa keluarga kita semua."
"Ini bukan tentang saya, tapi kita dan keluarga kita,” ucapnya.
Ia pun mengaku punya lima misi utama yang akan ditawarkan kepada warga Jakarta, yaitu kebebasan beribadah, mendorong Jakarta menjadi sentra ekonomi setelah tak lagi menyandang status sebagai ibu kota negara, dan memperbaiki sistem pendidikan.
Ia juga berjanji bakal mencabut regulasi atau aturan yang tidak pro rakyat, serta menghapus mandatori yang selama ini dipaksanakan kepada masyarakat.
Eks Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri ini pun percaya diri bisa bersaing dengan nama lain yang lebih dulu eksis di dunia perpolitikan Tanah Air.
Nama-nama yang selama ini digadang-gadang masuk bursa bacagub DKI adalah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono dan eks Gubernur Jawa Barat sekaligus politikus Partai Golkar Ridwan Kamil.
Belum lagi muncul nama anak bungsu Presiden Joko Widodo yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, serta eks Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus politikus senior Gerindra Ahmad Riza Patria.
Dharma pun mengaku tak gentar dengan nama-nama beken yang masuk bursa bacagub DKI tersebut.
“Saya tidak gentar, saya cuma takut sama Allah, dia yang maha kuasa. Dia yang punya Indonesia. Indonesia akan diberkati kalau diridai yang maha esa,” ujarnya.
Dharma juga optimis bisa mengumpulkan ratusan ribu KTP warga DKI yang menjadi persyaratan bagi bacagub yang ingin maju lewat jalur independen.
“Saya serahkan kepada Allah, dia yang buka jalan, dia yang kirimkan KTP."
"Karena ini bukan demi saya, saya maju untuk membela rakyat Jakarta,” tuturnya.
Pria kelahiran Palu, Sulawesi Selatan pada 12 Januari 1966 ini merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1998.
Dharma merupakan penerima anugerah Adhi Makayasa di angkatannya, yaitu gelar kehormatan yang diberikan kepada lulus terbaik Akpol dan Akmil.
Selama aktif berdinas di Polri, berbagai jabatan strategis pernah diembannya, seperti Direktur Tindak Pindah Narkoba Bareskrim Polri di tahun 2016, hingga Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di tahun 2019.
Dharma juga pernah mencalonkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama delapan jenderal polisi lainnya.
Dalam perjalannya, Dharma kalah bersaing dengan koleganya yang lain, hingga Irjen Firli Bahuri yang akhirnya dipilih sebagai ketua lembaga antirasuah tersebut. (*)