PINUSI.COM - Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mencuri perhatian dengan menyatakan kesetujuannya berkali-kali terhadap kedua paslon, yakni capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Dalam debat yang berfokus pada tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi, Prabowo menyatakan, "Harus mengakui juga bahwa saya banyak sependapat dengan dua (capres) ini."
Beberapa poin kesetujuan Prabowo dengan rivalnya adalah:
Kementerian Kebudayaan:
Anies Baswedan mengusulkan pembentukan Kementerian Kebudayaan untuk mendukung perkembangan budaya Indonesia. Prabowo menyambut baik ide ini, menyatakan, "Saya juga setuju itu, kalau saya jadi presiden saya memikirkan Kementerian Kebudayaan. Kalau ide yang baik dari mana pun saya bisa terima dan saya dukung."
Problem Pendidik:
Anies menyoroti pentingnya menjamin kesejahteraan para pendidik. Prabowo setuju dengan pernyataan ini, mengatakan, "Secara garis besar ya, secara objektif saya menilai jawaban-jawaban Pak Anies baik, bagus, relevan, saya banyak setuju dengan jawaban tersebut."
Disabilitas:
Ganjar dan Anies membahas perlunya penguatan data penyandang disabilitas. Prabowo menyatakan, "Sekali lagi, kedua masukannya juga sangat relevan, saya juga sependapat."
Pelibatan Aktivis Buruh Migran:
Anies ingin melibatkan aktivis buruh migran untuk mengatasi masalah TKI di luar negeri. Prabowo setuju dengan ide ini, mengatakan, "Jadi benar yang disampaikan Pak Anies, aktivis-aktivis ini sangat membantu untuk mengikuti dan membantu pekerja migran kita di mana-mana."
Undang Profesor Luar Negeri:
Anies mengusulkan mengundang profesor luar negeri untuk mengajar di Indonesia. Prabowo menyambut ide ini, berkata, "Tapi saya setuju, juga mengundang profesor-profesor untuk mengajar di kita. Jadi saya usulkan bahwa dari 92 fakultas kedokteran, kita tingkatkan menjadi 300 fakultas kedokteran." (*)