PINUS.COM - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo berharap penyelenggaraan LPS #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, dapat mendorong pergerakan wisatawan nusantara (wisnus).
LPS #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 merupakan kegiatan yang diinisiasi Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan didukung Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta ASTINDO.
"Ini menjadi peluang untuk seluruh kawan-kawan travel agent."
"Banyak sekali destinasi di Indonesia yang bisa dikenalkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, maka peran dari para travel agent perlu kita dorong bersama," kata Angela lewat keterangan tertulis.
Dia mengatakan, pada libur Natal dan tahun baru lalu tercatat kurang lebih 44 juta pergerakan.
Tahun ini, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan akan terjadi sekitar 104 hingga 107 juta pergerakan.
"Ini membuktikan bahwa ada gairah untuk sektor pariwisata domestik kita," ujar Angela.
Menurut dia, pergerakan wisatawan Nusantara sampai September 2023 sudah mencapai 50 persen atau sekitar 626 juta, dari total target 1,2 miliar hingga 1,4 miliar pergerakan yang ditargetkan Kemenparekraf.
LPS #DiIndonesiaAja Travel Fair menghadirkan 29 booth yang terdiri dari beberapa travel agent, perwakilan pengelola desa wisata, transportasi rental, hingga akomodasi.
Mereka menawarkan berbagai paket wisata menarik untuk perjalanan ke berbagai daerah di nusantara, mulai dari 5 destinasi pariwisata super prioritas, yaitu Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, Likupang, dan Danau Toba, hingga sejumlah desa wisata.
Promo yang ditawarkan pun beragam, di antaranya cashback hingga Rp500 ribu dengan kuota 100 orang per hari.
Lalu, diskon Rp350 ribu dengan kuota sebanyak 185 orang, super last deal sebesar Rp1 juta, cicilan 0 persen, hingga doorprize tiket pulang pergi (pp) ke Labuan Bajo.
Ketua Umum DPP Astindo Pauline Suharno mengatakan, terdapat sejumlah diskon pada LPS #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, yang bisa menunjang harga tiket maupun harga paket tur.
Pauline berharap nilai transaksinya dapat menembus Rp7 miliar dengan target 15 ribu pengunjung.
"Kami berkomitmen mendukung pemerintah pusat untuk tetap mengembangkan pariwisata nusantara," ucap Pauline. (*)