PINUSI.COM - CEO Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah memprediksi pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 bakal berlangsung dalam dua putaran.
Hal tersebut ia ungkapkan berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 2.600 responden di seluruh Indonesia, pada 14-25 Januari 2024.
"Orang orang mengatakan pasti satu putaran, tidak, masih terbuka kemungkinan dua putaran," kata Eep, Minggu (4/2/2024).
Karena menurutnya, masyarakat memikirkan secara matang untuk memilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
"Sebab, pemilihan umum di Indonesia itu selalu ditandai oleh para pemilih yang memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk memfinalkan pilihannya," tambahnya.
Dari survei yang dilakukan oleh Polmark Indonesia, sebanyak 25 persen pemilih masih labil atau belum menentukan pilihannya sampai sekarang.
Sebanyak 14 persen di antaranya masih mempertimbangkan pilihannya sampai mendekati hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.
"Di survei nasional kami yang terakhir dengan 2.600 responden itu, masih ada 25 persen pemilih yang akan memutuskan setelah semua debat mereka tonton."
"Akhirnya, setelah 4 Februari, itu kan sudah mepet, 10 hari lagi pencoblosan," ujarnya.
Dengan hasil survei yang telah dilakukan Polmark Indonesia, Eep yakin pemilihan presiden akan berlangsung dalam dua putaran. (*)