ETF Spot XRP Bisa Menjadi Kenyataan Jika Hal Ini Terjadi

Oleh farizSaturday, 27th January 2024 | 02:30 WIB
ETF Spot XRP Bisa Menjadi Kenyataan Jika Hal Ini Terjadi
Hambatan utama yang mencegah peluncuran ETF XRP spot adalah tuntutan hukum yang tertunda antara Ripple dan US SEC. Foto: iStock

PINUSI.COM - Persetujuan atas ETF Bitcoin spot di Amerika Serikat, memicu spekulasi dalam komunitas XRP, tentang potensi peluncuran produk serupa dengan XRP sebagai aset dasarnya.

Namun, para analis dan pakar merasa skeptis, karena perselisihan hukum Ripple yang sedang berlangsung dengan SEC AS.

Hambatan utama yang mencegah peluncuran ETF XRP spot adalah tuntutan hukum yang tertunda antara Ripple dan US SEC.

Meskipun kemenangan tipis pada uji coba tahun lalu, status regulasi XRP masih belum pasti.

Townsend Lansing, chief product officer di CoinShares, menekankan persetujuan XRP ETF akan tergantung pada regulator yang memberikan status non-keamanan cryptocurrency.

Ketidakpastian hukum yang ditimbulkan oleh kasus Ripple/SEC menciptakan lingkungan yang sulit bagi produk keuangan tersebut.

Tweet misterius baru-baru ini dari bursa mata uang kripto terkenal Gemini, memicu spekulasi di komunitas XRP.

Komunitas menantikan pengumuman ETF kripto ini, menyusul postingan media sosial menarik dari Gemini.

Namun, berita berikutnya tentang peluncuran kontrak abadi XRP mengecewakan mereka yang ingin mengajukan permohonan spot XRP ETF.

Perkembangan tak terduga ini menambah ketidakpastian seputar masa depan produk keuangan XRP.

James Seyffart, analis riset di Bloomberg Intelligence, juga menyatakan keraguannya terhadap peluncuran XRP ETF pada 2024.

Dia mengutip ambiguitas peraturan dan kurangnya ETF berjangka XRP sebagai hambatan yang signifikan.

Seyffart mengatakan, XRP ETF dapat diluncurkan pada 2025, jika ketidakpastian peraturan dapat diselesaikan.

“Kami sudah memiliki perdagangan berjangka di CME yang diatur oleh CFTC, yang merupakan pasar yang diatur, dan kemudian kami memiliki ETF berjangka, yang juga mendorong hal ini."

"Kami tidak memiliki semua itu untuk Ripple,” tambahnya, dikutip dari Crypto Potato.

Di sisi lain, Max Keizer, seorang maksimalis Bitcoin, telah terang-terangan menyatakan skeptisismenya terhadap XRP, dan baru-baru ini menyebutnya sebagai sampah terpusat.

Menurut laporan Bitcoinist, Keizer memperkirakan XRP secara matematis dijamin akan diperdagangkan nol terhadap Bitcoin, menekankan keyakinannya XRP tidak memiliki dasar yang kuat.

Retorika negatifnya mencakup keyakinan risiko memiliki XRP lebih besar daripada potensi imbalannya, dibandingkan dengan memenangkan lotre.

Meskipun XRP tidak secara langsung mengancam Bitcoin, Keizer memperkuat kritiknya, menunjukkan minat SEC untuk menindak XRP sudah jelas.

Dia yakin profil risk-reward XRP tidak menarik, dan menegaskan Bitcoin adalah komoditas yang benar-benar terdesentralisasi.

Motivasi di balik kritik terkonsentrasi Keizer terhadap XRP tidak jelas, mengingat kedua cryptocurrency tersebut memiliki kasus penggunaan yang berbeda. (*)

Terkini

China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 6 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 6 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 6 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 6 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 6 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 6 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 6 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 6 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 6 hours
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 4 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta