PINUSI.COM - Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, program makan siang gratis telah dibahas dalam rapat kabinet kemarin.
Program makan siang gratis ini diusung oleh pasangan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Presiden Joko Widodo kemarin menggelar rapat paripurna dengan para menterinya di Istana Negara, dan menurut AHY, program makan siang itu termasuk dalam pembahasan dalam rapat tersebut.
Namun, karena durasi rapat yang singkat, tidak ada pembahasan yang mendetail.
"Ada (dibahas) tadi saya melihat sepintas tadi ya. Kalau waktunya tidak banyak, cukup singkat, tidak dibahas secara detail."
"Hanya bahas elemen unggulan dari capres cawapres terpilih itu harus dihitung secara saksama dan harus di-deliver dengan baik," kata AHY usai sidang kabinet paripurna, di Istana, Jakarta.
Program makan siang gratis ini harus menjangkau 83 juta orang, AHY menjelaskan.
Hal ini membutuhkan perhitungan yang cermat dan detail.
Ia menilai program ini tidak hanya tentang menghilangkan kekurangan gizi di kalangan anak-anak dan ibu hamil, namun juga dapat menstimulasi perekonomian.
Ia menjelaskan, program makan siang ini menggunakan bahan makanan dari petani. Nasi, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan sangat dibutuhkan. Inilah yang akan menstimulasi perekonomian Indonesia, jelas AHY.
"Karena bisa dibayangkan, satu anak saja, beras, nasinya, lauk, sayur, buah, susu, kalikan 83 juta."
"Jadi akan terjadi pertukaran ekonomi di tingkat daerah/kota."
"Mudah-mudahan UMKM kota tumbuh, petani senang karena hasil panen pertanian juga bisa diserap langsung program makan siang tadi," paparnya. (*)